Ramadhan Bulan Yang Kunantikan
Ramadan Bulan Yang Kunanantikan
Laura Febrina
SMK Negeri 3 Tanjungpandan Belitung
Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Bulan ini juga disebut sayyidul asy-hur (tuannya bulan) karena bulan ini bulan yang derajatnya lebih tinggi dibanding bulan-bulan biasanya. Bulan yang dinantikan banyak orang karena di bulan itu kita bisa berkumpul bersama keluarga. Terlebih lagi, Ramadanku selalu menyisakan pengalaman berharga. Pengalaman sahur dan berbuka yang selalu terkenang sehingga ingin selalu kembali ke bulan Ramadan.
Saat sahur aku bisa makan bersama-sama keluarga. Kadang ada yang membuat tertawa geli juga. Contohnya, saat ibuku membangunkanku tetapi aku masih mengantuk dan tak sengaja terhantuk pintu. Semua mentertawakanku dan aku pun juga ikut tertawa walaupun kepalaku terasa sakit. Seketika kantukku menjadi hilang.
Saat menjelang waktu berbuka puasa juga merupakan hal yang selalu kuingat. Salah satunya ketika keluarga besarku berbuka bersama di rumah nenek. Kami, masing-masing anggota keluarga dan sanak saudara lainnya segera berburu takjil untuk dibawa ke rumah nenek. Dengan menaiki sepeda, aku dan para saudara lainnya menuju beberapa penjual takjil yang berada tak jauh dari rumah. Dengan menu berbeda dan tempat berbeda kami berlomba-lomba berburu takjil. Lalu segera menuju rumah nenek yang letaknya juga tidak jauh dari rumah kami dan pedagang takjil. Kebetulan kami semua tinggal di daerah yang sama. Setelah membeli takjil, kami akan bergegas menuju rumah nenek. Siapa yang lebih dahulu sampai di rumah nenek maka ia yang boleh memakan gorengan serta minuman dingin lebih banyak dari pada yang lain. Aku masih ingat waktu itu yang menang adalah kakak sepupuku. Tetapi ia tak mau makan lebih banyak, ia ingin makanan itu dibagi rata bersama. Lombanya hanya untuk seru-seruan saja. Nah, Itulah nikmatnya bersaudara, itulah nikmatnya Ramadan. Kumpul bersama dan menikmati rizki Ramadan bersama-sama.
Selesai berbuka, tanpa menunggu lama kami segera bersiap-siap untuk salat Tarawih bersama. Dengan berlari-larian kami menuju masjid. Jalan yang kami lalui cukup gelap dan kadang terdengar gonggongan anjing. Kami akan saling menakuti satu sama lain hingga berlarian-larian bersama. Ketika sampai di masjid, nafas kami masih tersengal-segal dan tertawa bersama-sama. Kami memang usil satu sama lain tetapi itu cukup menyenangkan bukan? Rasa senang itulah yang membuat Ramadanku menjadi semakin berwarna.
Selesai sholat tarawih kami berpisah kerumah masing-masing. Di waktu senggang itu aku manfaatkan untuk menulis novel dan mulai menuangkan imajinasiku di dalamnya. Setelah menulis novel aku belajar, baik untuk ulangan besok paginya atau untuk mengulang pelajran di sekolah. Alhamdulillah karena semangat belajarku yang tak luntur di bulan puasa serta berkah Ramadan, aku bisa memahami pelajaran, menyelesaikan tugas dengan baik dan mendapat nilai ulangan yang memuaskan. Hasilnya, pada saat pembagian hasil belajar, untuk pertama kalinya aku mendapatkan peringkat 10 besar. Sebelumnya aku tak pernah mendapatkan peringkat kelas.
Aku berharap di tahun ini hal-hal baik di bulan Ramadan masih bisa terulang kembali. Memang setiap kesempatan tidak bisa selalu terulang kembali dengan sempurna. Namun aku benar-benar berharap, jika tidak bisa mengulang kesempatan itu, setidaknya Ramadan tahun ini tidak kalah berwarna dan menyenangkannya seperti tahun lalu. Selain itu, Ramadan juga penuh dengan pelajaran. pelajaran yang aku dapatkan di bulan ini benar-benar sangat banyak. Mulai dari bagaimana cara bersyukur dengan keadaan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan serta semangat meraih prestasi sekolah. Semoga aku bisa berjumpa kembali dengan bulan Ramadan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar