Dari waktu ke waktu, pengamat langit malam akan melihat setitik cahaya, yang mungkin mengikuti rentetan cahaya yang bersinar terang, dalam gerakan yang tampak sangat cepat dengan latar belakang bintang-bintang yang tak bergerak. Benda bersinar ini berbeda dalam kecerahannya, mulai dari yang hampir tidak tampak sampai yang begitu terangnya sehingga menyaingi Matahari. Benda bersinar ini dikenal dengan nama meteor.

Lebih dari 120 kawah terbentuk, beberapa diantaranya cukup luas untuk dimasuki sebuah rumah bertingkat dua. Salah satu dari massa yang berhasil ditemukan memiliki berat 1.745 kg dan merupakan meteor terbesar yang terbukti jatuh dan ditemukan di Bumi selama ini.

Pada siang tanggal 18 Februari 1948, erpuluh-puluh orang di Kansas, Nebraska dan negara bagian yang berdekatan melihat jatuhnya sebuah meteor Meteor ini merupakan meteor batu terbesar yang pernah ditemukan di Bumi Meteor ini dikenal dengan nama Fumas County.

Metode-metode yang dapat dibandingkan dengan metode yang dipergunakan dalam memperkirakan umur batuan-batuan Bumi telah dipergunakan untuk menentukan umur berbagai meteor. Beberapa dari hasilnya menunjukkan waktu yang telah dilalui sejak meteor mengeras.

Pada kasus lain, umur meteor yang ditentukan adalah umur penyinaran, yaitu ukuran lama waktu benda-benda yang dipakai sebagai contoh untuk dites itu terkena radiasi kosmik di angkasa luar.