Laila Nur Muawanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Hasil diskusi tentang pengaruh game online & pengaruh media sosial

Pengaruh game online pada peserta didik  

  Teknologi di era sekarang sudah berkembang pesat, dan tentu akan lebih banyak game-game online yang menarik perhatian semua orang atau bagi anak remaja. Game online disini sangat banyak pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Pengaruh negatif dari game online itu pasti sangat membuat kerugian, banyak anak yang menyisihkan uang nya demi untuk top up game online, dan bahkan ada juga yang mencuri uang orang tuanya demi bisa bermain game online. Game online juga membuat peserta didik lupa akan kewajibannya bagi seorang pelajar, mereka yang pergi ke sekolah justru hanya membicarakan tentang game online, bukannya membahas atau membicarakan tentang pelajaran, mereka malah membicarakan bagaimana serunya game online itu. Game online juga membuat turunnya prestasi akademik anak.

    Penyebab anak kecanduan dengan game online salah satu alasannya karena kurangnya perhatian orang tua. Orang tua cenderung membiarkan anaknya bermain game online secara terus menerus tanpa memperdulikan waktu dan sudah seberapa lama bermain game online. Pengaruh game ini bisa menjadi pengaruh positif jika digunakan dengan benar dan digunakan tidak berlebihan. Pengaruh game online juga bisa menjadi negatif jika digunakan berlebih dan lupa dengan waktu.

 

Pengaruh media sosial di kalangan remaja

    Media sosial seakan sudah menjadi candu bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja. Media sosial yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja seperti Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, Line, dan BBM. Media sosial mempunyai banyak situs web yang menarik bagi remaja, maka dari itu banyak remaja yang lebih tertarik ke media sosial di banding dj kehidupan nyata. Media sosial juga bisa untuk berperilaku jahat, contohnya cyberbullying dan gangguan kecemasan dan depresi.

   Media sosial juga membuat candu dan membuat malas untuk belajar dan lupa akan kewajiban yang harus dilakukan. Selain itu media sosial juga bisa menjadi alat komunikasi jarak jauh, remaja yang menggunakan media sosial untuk meng-upload, melihat foto/video dan bisa untuk mengungkapkan perasaan. Remaja juga akan menambah pertemanan melalui media sosial, situs medsos juga membuat remaja mempunyai sifat empati yang tinggi, juga memudahkan remaja untuk berbagi pengalaman hidupnya contohnya di blog.

 

   Kesimpulannya, peran orang tua sangatlah penting untuk melakukan pengawasan dalam menggunakan media sosial di kalangan remaja ini. Membataskan penggunaan media sosial itu salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan media sosial di kalangan remaja.

 

Tulisan ke 3

Jakarta, 25 Januari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post