Khansa Khaerani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bab 01; Hadiah dari esson modigit

Bab 01; Hadiah dari esson modigit

Suatu hari di London, inggris. Terdapat seorang pria bernama Esson Modigit yang memiliki adik perempuan bernama Rosetta Modigit. Rosetta adalah putri bungsu kedua yang lahir dengan rambut aneh. Rosetta memiliki bola mata biru seperti keluarga Modigit lainnya tetapi rambutnya yang aneh membuat orang tua nya ingin memberikan Rosetta ke suatu panti asuhan. Keluarga Modigit adalah pebisnis kaya dari Inggris yang tinggal di kastil kuno besar milik peri bunga dahulu yang kini sudah diberikan kepada Frederick Modigit atau ayah dari Rosetta Modigit. Keluarga Modigit sangat identik tentunya dengan suatu rambut berwarna ungu tua dan bola mata berwarna biru, Rosetta yang memiliki rambut merah maroon saat itu tidak dianggap dan bahkan tidak terurus oleh keluarga Modigit dan para pekerja di kastil. Keluarga Modigit bahkan menganggap Rosetta sebagai putri pembawa sial yang terlahir di dunia. Karena Leticia Modigit atau ibu dari Rosetta Modigit menginginkan anak itu hanya menjadi pembantu bisnis sepatu miliknya, maka akhirnya Rosetta kecil tidak diberikan ke panti asuhan. Setelah Leticia berunding dengan Frederick sang suami, maka Rosetta pada umur 6 tahun bersekolah bisnis untuk membantu sang ibu dalam bisnis sepatunya. Mulai dari situ lha Rosetta berusaha menarik perhatian dan kasih sayang kedua orang tuanya dengan menjadi juara kelas di sekolahnya, membersihkan kamar nya sendiri di usia nya yang ke-4 tahun, dan berusaha agar menyiapkan sarapan sendiri tanpa meminta bantuan bibi yang bekerja di kastil tersebut. Bahkan Rosetta melakukan apapun untuk mendapatkan satu hal yang diinginkannya yaitu KASIH SAYANG DAN PELUKAN HANGAT KELUARGA.

Pada umur Rosetta yang ke-8 tahun, Leticia Modigit meninggal karena Penyakit demam nya yang tak bisa tertangani. Sang ayah yang diselimuti perasaan sedih malah akhirnya benar-benar menggangap Rosetta sebagai anak pembawa sial! dia berpikir jika menyanggupi permintaan Leticia untuk menyekolahkan Rosetta maka Rosetta tidak seperti anak kecil yang menginginkan kasih sayang mereka lagi. Namun dari peristiwa itu Rosetta Dicambuk oleh sang ayah setelah kematian sang ibu hingga dirinya berumur 10 tahun.

Suatu hari Rosetta yang ingin meranjak remaja sedang membeli barang-barang dapur untuk kastil Modigit yang kekurangan alat dan bahan untuk dapur. Saat pulang, Rosetta dikagetkan akan tubuh sang ayah yang telah meninggal di dapur kastil.

Rosetta berkata: “Ayah… Mengapa kini engkau pergi?” Rosetta menangis terisak-isak dan tanpa sadar barang bawaannya terjatuh dan menggelinding. Rosetta akhirnya memimpin keluarga Modigit dan mengeluarkan semua pekerja Modigit karena rasa kesal dan hancur dirinya. Dia tak pernah menganggap sang ayah jahat kepadanya, dia hanya merasa sang ayah seperti itu kepadanya karena Rosetta memang salah.

Suatu pagi hari yang biasa melewati Rosetta berjalannya waktu. Lalu pagi hari spesial menurut Rosetta datang karena kehadiran Esson Modigit. Esson adalah putra Modigit yang bersekolah di Amerika dan mengembangkan bisnis Modigit tanpa sepengetahuan sang ayah. Mendengar ayah dan ibu nya yang meninggal saat itu Esson tak bisa pergi ke London, Inggris karena terdapat kerja sama besar dengan perusahaan Amerika yang ingin bekerja sama dengan keluarga Modigit. Rosetta akhirnya dirawat dan di berikan perhatian dan kasih sayang oleh sang kakak berjalannya waktu dan kini Rosetta memiliki kebahagiaan di waktu yang tepat, Rosetta tentunya juga menyayangi kak Esson.

Di ulang tahun Rosetta yang ke 17, Esson pergi mencari artefak di sebuah desa bernama Ratera, Mesir untuk dihadiahkan kepada Rosetta. Esson bertemu dengan seorang penjual yang menawarkan gelang emas bercorak ular kepada Esson. Tetapi sebelumnya penjual berkata:

“pelanggan yang terhormat! jika kau mencari artefak kuno, maka kau tidak boleh melewatkan barang ini”

Esson yang merasa aneh pun menatap penjual tersebut.

Penjual lalu membuka tempat dari artefak tersebut.

Setelah membukanya dia berkata:

“barang ini berasal dari masa jaya kerajaan Mesir, hadiah yang diberikan Ramesses II untuk wanita kesayangannya.”

Esson yang merasa terkesan dengan bentuk indah artefak tersebut akhirnya membeli gelang tersebut dengan beberapa artefak lainnya yang menurutnya cukup menarik.

Kemudian Esson pulang ke London, Inggris untuk memberikan hadiah yang sudah ia belikan. Esson bergegas masuk ke rumah, setelah sampai di rumahnya Esson berkata:

“Selamat ulang tahun putri modigit yang tercantik di planet ini!”

“Apakah kau senang aku kini kembali kesini?”

“Berapa umurmu kini ya?” Esson bertanya dengan menahan tawa sebab sebenarnya Esson selalu menandakan hari ulang tahun Rosetta di kalender kantornya.

“Terakhir kulihat kau masih seperti gadis kecil yang memegang sebuah boneka beruang coklat dan takut padaku lho!”

“Kurasa kau bertambah umur justru bertambah cantik!”

“HAHAHAHHHAHA!” Esson tertawa terbahak-bahak.

Sang adik yang merasa kesal pun menjawab ucapan kak Esson

“Sebelumnya aku Rosetta mengucapkan terima kasih untuk kakak yang menyebalkan di dunia ini”

“huuuh, tentu saja aku senang..” Rosetta berkata dengan muka cemberut.

“Kurasa umurku kini telah tua kak”

“AHHAHAHAHHAHA” Rosetta tertawa dengan terbahak-bahak

“Karena saat itu aku imut, jadi membawa boneka teddy ku tahu!”

“Kau bisa saja” Rosetta berkata dengan perasaan malu.

Setelah itu Esson akhirnya memberikan beberapa artefak yang dibelinya di Mesir dan juga memakaikan gelang emas bercorak ular tersebut kepada Rosetta. Karena Esson mengetahui sang adik sedang belajar sejarah mengenai sejarah Mesir maka ia ingin memberikan Rosetta beberapa pertanyaan untuk megujinya.

“Ramesses II punya ratusan istri, tetapi yang bisa berdiri bersamanya di istana dewa hanya satu. Apakah kamu tahu dia siapa?”

Sang adik menjawab dengan nada kesal. “istri Ramesses II begitu banyak, aku mana tahu!”

esson menimpal dan berkata “Nefertari meritmut, orang tercantik dan juga yang terbaik”.

-Bersambung-

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus ceritanya

28 Nov
Balas

Semangatt terus khansaa

28 Nov

Bagus ceritanya

28 Nov
Balas

terimakasih ♡

28 Nov

Sehr gut, khansa

28 Nov
Balas

❤❤❤

28 Nov
Balas

♡♡♡♡♡♡♡

28 Nov



search

New Post