Negeri 5 Menara
Perjalanan hidup Alif Fikri seorang pemuda dari maninjau, Sumatra Barat. Alif sebenarnya ingin melanjutkan pendidikan di sekolah umum agar bisa mengikuti jejak idolanya, BJ Habibie dan menjadi seorang insinyur. Tetapi atas permintaan ibunya, ia akhirnya masuk pesantren terkenal di Jawa Timur.
Di sana, ia bertemu dengan sahabatnya dari berbagai daerah seperti Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Madura Atang dari Bandung, dan Baso dari Gowa. Mereka beriman sering menghabiskan waktu di bawah sebuah menara masjid, mereka berbincang-bincang dan bermimpi besar tentang masa depan mereka.
Setiap kali mereka putus asa mereka selalu mengingat moto pesantren " Man Jadda wajada" ( siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil) , yang menjadi pegangan hidup mereka. Selama di pesantren, mereka menghadapi banyak tantangan, baik dalam pelajaran maupun kehidupan sehari-hari. Namun dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, mereka berusaha mengatasi setiap rintangan.
Senin 21 Oktober 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar