Keysha Shaza H

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Petualangan Persahabatan ~ Tahun Ajaran Baru

Petualangan Persahabatan ~ Tahun Ajaran Baru

“Bunda,aku berangkat dulu ya… assalamualaikum!”kataku setengah berteriak dari depan pintu.

“iya,waalaikumsalam.. hati hati ya sha,belaja yang rajin!”jawab bunda ku dari arah dapur.

Aku membalasnya dengan anggukan dan mulai menaiki sepeda ku,hari ini aku masuk tahun ajaran baru,kelas 5 semester 2 yang artinya sebentar lagi aku akan naik kelas 6.Aku menggoes sepeda semari bersenandung kecil.Tak lama kemudian dari belakang Shira dan Shofi datang tergesa gesa

“ya ampuun… kenapa badan kalian keringeten semua,terlambat?”tanyaku.

“iya nihh tadi ibu lama banget nyiapin makan yaudah aku baca buku deh nggak tau nya udang jam setengah tujuh aku langsung lari nggak sempet makan jadi bawa bekal,”keluh shofi-sahabatku yang hobi banget baca buku.

“kalo aku tadi nggak sempet ngerjain pr yaudah aku kerjain pas pagi tau nya malah terlambat,”keluh Shira-sahabatku yang hobi ngelucu dan cerewet,aku membalas dengan anggukan.

“Makannya,kalian itu harus tau waktu jangan molor terus!”nasihat ku,kemudian mereka mengangguk.

Sesampainya di sekolah kami segera memarkirkan sepeda dan berjalan menuju kelas 5-C,kelas kita.Untung ustadzah belom dateng jadi kita bisa santailah sebentar.

“Assalamualaikum pagi semua!”sapa ustadzah Rani dari arah pintu kami terbelalak kaget dan segera memposisikan tempat duduk,“waalaikum salam us..,”jawab kami serempak.Ustadzah rani tersenyum dan menaruh buku buku nya di meja guru.

Aku segera bertanya,”us,pelajaran hari ini apa?”

“Hari ini kita sebenernya kita belum belajar tapi ustadzah ingin kalian membaca buku matematika”jawab ustadzah Rani.Semua murid di kelas tersentak dan mengeluh tapi tidak dengan kami bertiga,the 3 S (nama sahabat kita bertiga aku,Sasha,Shira) kita justru menyamutnya dengan hati gembira.

“Yaah us.. kok Matematika sih,aku enggak bawa bukunya ni…,”keluh doni.

“Doni,jangan menyela dulu ustadzah belum selesai bicara kan ini disamping ustadzah ada buku tapi enggak cukup kalau 1 murid dapet 1 jadi kalian bikin kelompok minimal 3 orang setiap kelompok dapet 1 buku,kelompok nya boleh kalian cari sendiri nanti mengerjakannya boleh didalam boleh diluar bebas,”jelas ustadzah Rani kami semua mengangguk dan mulai mencri kelompok,tentu aku bersama Shira dan Shofi.

“Siapa nih,yang ambil buku?”tanyaku.

“Kamu aja deh,Sha,kita tunggu di perpustkaan ya…,”jawab Shofi aku mengiyakan dan segera mengambil buku di meja guru,lalu menyusul mereka yang sudah berada di perpustakaan.Tak lupa ku membawa buku tulis dan pensil.Menurutku bukan belajar matematika kalau enggak corat coret.

“Krieet..”aku membuka pintu perpustakaan dan menyapa petugasnya.

“Assalamualaikum Mbak Dhea!”sapaku,“waalaikum salam Sasha,kamu pasti pengen ketemu Shira sama Shofi,”tebak Mbak Dhea.

“Mbak Dhea tau aja iya mbak mereka ada di kamar nomor berapa?”tanyaku. Perpustakaan ini memang terdiri dari 20 kamar dan 1 aula besar untuk menyimpas buku buku,dibuat seperti itu agar pembaca bisa menikmati buku yang dibaca dan tidak teganggu.

“Kamar nomer 2..”jawab mbak dhea,aku segera menuju kamar nomor 2,benar kata mbak dhea mereka ada disana sedang asyik membaca buku.

Aku diam diam masuk dan mengagetkan mereka,”BA!”teriakku.

“AAK…”shira yang asyik membaca komik kaget, “Sasha…”lanjutnya.

“Ye.. aku enggak kaget..,”kata Shofi ia emang takbisa dikagetkan.

“Hehehe nih buku nya lumayan tipis aku juga bawa buku tulis sama pensil,”kataku sembari menaruh barang itu di meja.

“Yaudah yuk mulai!”ajak Shofi.

Kita bertiga mulai membuka bku matematika itu walaupun tipis tapi isinya lengkap loh cuma diringkas aja aku mulai mencoret coret buku tulis dan mengingat semua yang ada di buku itu begitu juga dengan Shira dan Shofi.Selama kurang lebih 3 jam kita berada di kamar itu akhirnya selesai juga menghafal semua materi yang ada di buku itu.

“Woah lama juga ya.. ,”kataku sambil meregangkan tubuhku.

“iya capek nih lebih baik kita ke kantin dulu isi perut dari tadi perutku udah bunyi…,”ajak shofi.

“AYO!”nah ini nih yang paling semangat setiap diajak ke kantin.Shira! ya ampuun..

Kita bertiga segera menuju ke kantin dan membeli makanan secukupnya,setelah dirasa kenyang kita pulang karena ini hari pertama masuk sekolah di semester dua jadi pulang nya agak siang,jam setengah sebelas siang.

Sesampainya dirumah aku segera merapikan barang bawaanku dan mengganti pakaian setelah itu aku menuju ke ruang keluarga untuk menonton TV.Disana aku melihat cookies coklat terhidang di meja karena cookis itu benar benar menggiurkan aku segera mengambil satu cookies..

“Eit.. Sasha ini cookies kakak!”kata kak Aisyah menyela ia mengambil cookies yang ada di tanganku dan memasukkannya lagi ke dalam toples.

“Mau kak…”pintaku sambil memasang wajang sedih,karna tak tega kak Aisyah pun memberikU tiga cookies coklatnya.

“Nih boleh,tapi janga minta lagi ya..,”kata kak Aisyah.

“Iya!”kataku berjanji.Aku pun menyalakan televisi dan menonton kartun kesukaan ku.

“Allahuakbar,Allahuakbar,”terdengar adzan dzuhur berkumandang aku segera mematikan televisi dan shalat dzuhur sebelum kak Aisyah marah.

“Assalamualaikum warah matullah,Assalamualaikum warah matullah”aku meng-akhiri shalat ku karna tadi aku sudah makan dan aku masih kenyang jadi aku langsung tidur aja deh.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post