Keysha Azzula Firdanitha

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Penulis yang misterius (Hari ke-3)

Aku seorang penulis, rata-rata cerita yang aku buat ialah bergenre misterius. Aku sedang membuat cerita, lagi-lagi bergenre misterius, aku baru saja menyelesaikan bab 2. Tetapi akhir-akhir ini aku sangat sibuk dengan tugas sekolah. Sehingga membuatku tidak ada waktu melanjutkan cerita yang aku buat.

Saat waktuku senggang karena tugasku sudah mulai berkurang, aku ingin melanjutkan cerita ku yang ku tulis dibuku, saat aku mencari di meja belajar, buku itu tidak ada. Aku bertanya tanya kemana hilangnya buku ini. "Apa ketinggalan di sekolah?" Batinku.

Besoknya saat aku berada di sekolah, ternyata benar buku ku tertinggal di kolong meja. Aku memasukkan buku itu ke dalam tas ku. Saat waktu pulang sekolah telah tiba, aku bergegas untuk pulang, karena aku tidak sabar melanjutkan ceritaku. Tetapi ada sesuatu yang mengejutkan saat aku berada dirumah, cerita yang ada di bukuku sudah ada beberapa tulisan, tulisan yang seperti lanjutan dari ceritaku. Aku terheran-heran siapa yang menulis ini semua tulisan ini.

"Maudy, kamu nulis tulisan yang ada dibuku? Atau kamu tau siapa yang nulis?"

"Maaf dine, tapi bukan aku yang nulis, aku juga ga tau siapa yang nulis."

"Oh oke, makasih ya."

Aku berbincang dengan teman sebangku ku, namanya Maudy, awalnya aku kira ia yang menulis semua tulisan ini. Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundak ku, dan langsung berkata.

"Buku mu itu berisi cerita mu ya? Aku tadi denger pembicaraan kamu sama Maudy."

"Iya, buku itu berisi cerita fiksi ku, sudah lama aku tidak melanjutkan cerita nya, tapi kemarin saat bukuku tertinggal disekolah, ternyata sudah ada tulisan-tulisan yang seperti kelanjutan dari ceritaku."

"Oalah, mungkin itu hantu penulis di sekolah ini, dulu ada kakak kelas yang bunuh diri karena di bully teman-temannya, ia juga seorang penulis. Dia seperti kamu, suka menulis cerita genre misterius, mungkin dia ingin membantu kamu."

Aku terkejut mendengar hal itu, Seketika aku menjadi merinding dan sedih. Karena ia bunuh diri akibat dibully teman-temannya, Semoga ia tenang di alam sana.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

salam literasi

05 Jan
Balas

Keren, salam Literasi.

04 Jan
Balas

Keren, salam Literasi.

04 Jan
Balas

Keren aku suka, salam literasi

08 Jan
Balas



search

New Post