Kasyifatul Ulya

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kamu anak rumahan juga? Fix kita satu server

Kamu anak rumahan juga? Fix kita satu server

Kamu anak rumahan juga? Fix kita satu server

Oleh Kasyifatul Ulya

Annyeong yeorobunn! Namaku Stefani Horison. Panggil aja Stefa atau fani. Terserah kalian. But, jangan panggil aku horison okay. Aku pengen cerita nih. Dengerin please! Beberapa tahun yang lalu aku pindah. Sempat beberapa kali homesick sih. Soalnya, keadaannya beda banget kan. 360 derajat bedanya. Kalau dulu, rumah aku itu di tepi jalan raya, banyak penjual street food di luar, dan rame banget gitu suasananya. Terbalik dengan keadaan aku di rumah sekarang, kalau tempat aku tinggal sekarang itu di komplek. Sumpah sepinya itu kaya lagi di kuburan.

Aku adalah anak yang termasuk ke dalam golongan “ANAK RUMAHAN”. Bukannya aku gak suka keluar rumah. Kalau di rumah aku bisa kumpul dan ketawa-ketawa bareng keluarga. makanya suka di rumah. Ya memang sih ga setiap waktu bisa kumpul dan ketawa bareng. Tapi, kalau udah kumpul, wuih perut sampai kembung karena ketawa terutama oleh Papa. HAHAHAHAHA.

Aku tinggal dalam satu rumah hanya bertiga. Aku, papa, dan mama. Sepi memang. Seharusnya berlima, ada kakak dan abang juga. Ya seharusnya. Kakakku bekerja sebagai dokter di rumah sakit khusus infeksi Covid-19 di suatu kota yang berada di provinsi kepulauan Riau. Sementara abangku, sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta di Jawa Barat. Awalnya masih ada kakak. Dulu ketika ada kakak, rumah rasanya rame gitu. Sering main bareng. Malam-malam, main ular tangga berempat. Banyak momen-momen yang aku rinduin. Sekarang gak ada lagi. Rumah sepi banget.

Tapi gapapa. Aku tetap sayang sama rumahku ini. rumah ini punya triliunan kenangan indah. Rumahku ini jauh lebih tua daripada aku. Tapi sampai sekarang, istana dengan dua lantai ini masih tegak kokoh melindungi keluarga kami dari hujan, panas, dingin, petir, dan banyak lagi yang lain.

Meskipun di rumah hanya bertiga, itu tidak mengurangi sifat humoris papa. Kalau tidak terlalu lelah, sebelum tidur papa akan menceritakan cerita-cerita lucu. Perut dan pipiku sampai sakit karena tertawa. Papa menyimpan segudang cerita lucu yang bisa membuatku tertawa. Itulah keluarga menurutku. Terikat satu sama lain, bahagia bareng, ketawa bareng, sedih bareng, apa-apa bareng.

Oh iya aku lupa. Aku pengen nanya nih ama kalian. Apa sih arti keluarga menurut kalian? Kalau menurut aku arti keluarga itu adalah sekumpulan orang yang memiliki satu ikatan darah, saling paham satu sama lain. Antara anak dengan orangtua, maupun orangtua dengan anak. Saling memahami dan membahagiakan.

Aku pengen nanya sekali lagi. Menurut kalian, apa itu rumah? Kalau menurut aku ya, rumah itu adalah tempat dimana orang-orang tinggal. Rumah itu seperti gedung pertemuan setiap keluarga. Di rumahlah individu bertemu individu lainnya. Contoh, mama pulang kerja, ketemu anak-anaknya di rumah. Hey, apakah kalian melihatnya? Iya itu. itu rumahku. Eh rumah kalian yang mana?

Profil penulis

Kasyifatul Ulya dilahirkan di sebuah kota kecil di sumatera, di suatu hari di bulan april, 22x2:4+25-18+7-14 tahun yang lalu. aku suka sekali belajar bahasa. Aku sekarang lumayan bisa bahasa korea, inggris dan jepang. Aku telah menciptakan 1 buku tunggal. dan tergabung dalam 6 buku antologi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post