Kalila Khansa Nur Aini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sahabat Untuk Selamanya #1_Pertengkaran

Sahabat Untuk Selamanya #1_Pertengkaran

Sahabat Untuk Selamanya

1. Pertengkaran

Byur… Byur..

“ Ikan ! Itu ikan ! Di sebelah sana ! Disana Time ! Cepatlah, sebelum ikannya lenyap ! Kenapa kamu selalu sibuk dengan pensil dan bukumu siih !? Setiap bunyi yang kau dengar pasti kau tulis ! Bahkan mungkin kalau ada gempa sekalipun, kau akan terus menulis, kan !? ” Seru seekor beruang kutub kecil bernama Happy yang sedang marah.

“ Dan kau Happy ! Setiap hari cuman sibuk dengan ikan ! ” Jawab Pinguin kecil disebelahnya yang bernama Time. “ Ikan, Ikaan, Ikaaaaan terus ! Palingan kalau ada Tsunami sekalipun kau akan…”

“ Ikaaaaan ! Yaah ikannya hilang deh ! Udah lah ! Aku males nangkep ikan bareng kamu Time ! ” Seru Happy kesal, sambil berdiri dan berjalan menuju rumah gua, tempat mereka tinggal, untuk mengambil pancingan ikan. Time pun ikut berdiri dan berjalan menuju teras rumah gua, dan duduk disitu untuk menulis dengan tenang.

Sesaat kemudian, Happy keluar dari gua, membawa pancingan ikan untuk memancing ikan di laut dekat tempat tinggal mereka. Time yang melihat hal itu, mulai mengejet temannya itu.

“ Ikan lagi kaan…” Ejek Time.

“ Cukup Time ! Jangan ejek aku lagi ! Masih banyak yang harus kita putuskan sekarang ! Contohnya, Es di Antartik ini sudah hampir mencair ! Dan kalau itu terjadi, dimana kita akan tinggal !? Dilaut apa ?! Nggak kan !? Makanya ! Ayo cepat berkamas ! Kita harus pindah ke benua lain ! Kita harus cepat ! Sebelum Es di Antartik mencair ! ” Seru Happy lantang.

“ Huuuuuuh… Gak bisa nunggu 2 bulan lagi apa ? Kan aku bilang, aku akan berkemas saat bukuku habis ! Kamu kan dengar sendiri aku bilang begitu…” Jawab Time dengan agak malas.

“ Pemalas ! Udahlah ! Yang penting aku sudah berkemas ! Biar saja kalau aku harus berangkat sendiri ! Aku gak keberatan ! Yang penting aku selamat ! Aku mau mincing dulu ! ” Seru Happy gak sabar, sambil pergi ke tepi laut, meninggalkan Time yang juga kesal, ngambek dan malas.

Karena Kesal dan Marah, Time masuk ke Gua. Time menuju ruang TV, untuk menulis berita. Kebetulan, Time disuruh Teman Pinguinnya, Lucy, untuk membantu menuliskan berita terkini di seluruh dunia. Oleh karenanya, Time menyalakan TV, lalu mencari berita tentang yang Lucy suka di TV. Setelah ketemu, Time mengambil buku TV-nya, untuk menulis berita untuk Lucy. Berita menayangkan tentang berita di Antartika. Karena sedang marah, kesal, dan sibuk menulis, berita di TV tidak ia perhatikan. Padahal, berita itu menarik. Tentang es di Antartika yang kian mencair, seiring berjalannya waktu.

“ Assalamualaikum Wr. Wb. Pemirsa sekalian… Kali ini saya Cimory Biru, akan menyampaikan berita yang ada kaitannya dengan Antartika. Benua ber-es banyak ini, perlahan mulai mencair. Diperkirakan, beberapa bulan lagi, es di Antartika Barat, akan mencair. Hal ini disebabkan oleh polusi udara, yang menyebabkan pemanasan global atau global warming. Maka, mulai hari ini, mulai menit ini, mulai detik ini, mari kita menjaga agar tidak menyebabkan polusi udara lagi. Demikian, berita Antartika yang dapat saya sampaikan, saya Cimory Biru pamit undur diri, terimakasih, Wassalamualaikum Wr. Wb. ” Berita pun, selesai…

Saat itulah Happy masuk ke ruang TV sambil membawa 2 ikat ikan di tangan kanan, dan 1 tumpuk buku tulis kosong di tangan kiri.

“ Time ! Time ! Lihat ini ! Aku mendapat 2 ikat ikan ! Dan, tadi dijalan, aku ketemu Lucy, dia ngasih kamu ini nih ! 8 buah buku tulis tebel ! ” Seru Happy gembira.

“ Waah benarkah ? Makasih Happy… Hmmm Happy, boleh ke guanya Lucy gak ? Ini berita yang Lucy pesen dariku. Boleh ya Happy…” Tanya Time gembira pula.

“ Hmmm… Boleh siih… Tapi aku mau baca ya …” Tanya Happy balik.

“ Boleh ” Jawab Time Singkat.

Happy pun membacanya dengan gembira. Tapi tiba-tiba, mukanya berubah menjadi lesu. Time pun heran karenanya. Maka, Time bertanya kepada Happy.

“ Kanapa Happy? Kok kamu tiba-tiba lesu gitu mukanya ? ” Tanya Time.

“ Kamu sudah baca berita yang kamu tulis ini ? ” Tanya Happy balik.

“ Belum. Memangnya kenapa ? ” Jawab Time

“ Kalau begitu, baca saja lah ” Suruh Happy, sambil menyodorkan buku itu.

Time pun membacanya. Tapi, tidak ada yang berubah dari mukanya. Masih dengan muka heran, ditatapnya Happy yang sudah berjalan keluar dari ruangan TV tersebut.

............................................................

Hmmm...

Ini bukan yang aku janjiin kemaren siih...

Tapi aku udah buat 1 bab yang kemaren aku janjiin...

Pantengin terus yaa...

Dadaaaah

Wassalamualaikum Wr Wb

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post