Pohon Adalah Jawaban
Pohon Adalah Jawaban
Saya percaya bahwa pohon adalah jawaban terhadap banyak pertanyaan mengenai masa depan kita.
Seiring bertambahnya usia bumi maka semakin tinggi pula perkembangan yang terjadi. Perubahan ini membawa dampak tersendiri bagi lingkungan tempat tinggal manusia. Salah satunya adalah perubahan dalam ekosistem. Perubahan ekosistem ini dipengaruhi oleh ada atau tidaknya komponen pendukung dalam ekosistem tersebut. Sebagai contoh adalah ekosistem hutan. Mengapa hutan? Hutan terkenal dengan bagian alam atau salah satu lingkungan yang banyak ditumbuhi pepohonan yang subur dan hijau.
Kumpulan pohon alami adalah hutan. Di dalamnya banyak sekali terdapat jenis pohon dan bisa mencapai hingga 4000 pohon. Sebelum tahun 2000, hutan Indonesia dianggap paru-paru dunia kerena hutannya yang masih banyak. Konon, lebih dari 67% hutan dunia itu telah berada di wilayah Indonesia. Namun sayang, karena banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab, hutan Indonesia banyak dihilangkan dalam kurun waktu yang begitu singkat.
Pohon adalah bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan pohon, apapun jenisnya merupakan salah satu penghasil atau pengikat oksigen terbesar dalam kehidupan manusia di dunia ini yang dibutuhkan manusia setiap detik. Pohon juga sebagai habitat satwa, sebagai penyangga bumi, dll. Sekarang yang terjadi adalah dunia ini semakin kekurangan pohon. Banyak pohon yang ditebangi untuk keperluan manusia. Ya, keperluan manusia yang semakin banyak dalam kehidupan di masa kecanggihan teknologi di dunia ini. Pohon yang menjadi tongkat keasrian lingkungan sudah hampir habis ditebang untuk kebutuhan hidup manusia yang tidak pernah puas. Pepohonan yang sangat mendamaikan mata saat memandang hijaunya alam kini telah berkurang. Banyak digantikan oleh lingkungan yang dipenuhi gedung pencakar langit.
Namun, kekurangan pohon ini juga memicu dampak selain masalah keasrian lingkungan. Semakin banyak pohon yang berkurang, semakin banyak pula polusi dan akibat lain yang lebih parah bisa terjadi akibat tindakan manusia yang sering merusak alam. Kerusakan alam ini tentu akan berpengaruh pula pada kehidupan manusia, juga keseimbangan ekosistem akan terganggu. Untuk masalah ini pastinya dibutuhkan suatu tindakan positif yang dapat mengembalikan pepohonan hijau yang sangat dibutuhkan oleh lingkungan dan manusia.
Salah satu tindakan positif atau cara menanggulangi masalah kekurangan pohon ini yaitu dengan melakukan reboisasi dan penghijauan. Reboisasi dan penghijauan sebagai salah satu langkah yang cukup tepat untuk mengembalikan bumi menjadi hijau kembali. Banyak orang yang mengira reboisasa dan penghijauan adalaha hal yang sama. Tetapi, sebenarnya berbeda. Walaupun berbeda cukup tipis, namun hal itulah yang menjadi perbedaan yang mendasar di antara kedua tindakan tersebut.
Reboisasi adalah kegiatan penghijauan kembali yang dilakukan untuk mengembalikan alam yang hijau. Kegiatan penting ini bertujuan untuk memperbaiki ekosistem yang ada di bumi. Sedangkan, penghijauan dalam arti luas adalah segala bentuk daya atau usaha untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi dengan baik dan maksimal. Baik sebagai pengatur tata air maupun sebagai penata lingkungan.
Gerakan penghijauan ini dapat dilakukan dengan diri sendiri dan di tempat yang peling dekat dengan kita, yaitu dengan cara menanami tumbuhan atau pohon buah di sekitar lingkungan rumah kita. Melalui hal ini kita dapat melihat bahwa penghijauan dapat dilakukan dengan cara yang sederhana dan dimulai dari diri sendiri.
Para generasi muda heruslah tetap menjaga keberlangsungan ekosistem dan lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penghijauan atau reboisasi yang dimulai dari cara sederhana yaitu melaluinya dari diri sendiri dan lingkungan sekitar, untuk menciptakan lingkungan yang asri, nyaman, dan sehat.
Tentang Penulis
Junito Palindangan, lahir di Pangkep, 24 Juni 2005. Menulis adalah menjejak aksara dan berbagai cerita pengalaman sehingga ia akan terus menulis. Ia merupakan siswa SMA Swasta Semen Tonasa. Selain menulis. Ia sangat suka dunia fotografi, dan melukis. Pembaca bisa lebih dekat dengan penulis lewat akun sosial media Instagram @junito_jnk, WhatsApp 082296443080, dan Email [email protected]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar