Jundah Fauziyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sang Pendidik Cilik

“Lembaran kosong itu jauh lebih rumit dari pada lembaran berisi,” kata Dymitha, anggota Gema angkatan pertama, di hadapan para sang pionir cilik di sekolahnya itu dengan penuh gusar.

Bukankah lembaran kosong itu lebih bersih dan lebih bebas dimanfaatkan menjadi apa pun? Kenapa Dymitha tak menyukainya? Ada apa dengan lembaran kosong yang dihadapi Dymitha itu sehingga membuatnya gusar? Lalu apa yang dilakukan Dymitha di tengah kegusarannya itu?

Ikuti kisah lengkapnya beserta para pionir cilik lain yang tak kalah menariknya di Buku Kumpulan Catatan Harian Sang Pendidik Cilik karya Jundah Fauziyah.

01. Menjadi Pionir

02. Sebuah Nama

03. Wujud Cintaku

04. Bukan Ajang Biasa

05. Sang Pendidik Cilik

06. Tentang Asa Dalam Kata

07. Boomerang Kata

08. Diplomat Cilik

09. ‘Bouroq’ Kata

10. Dia pun Tetanggaku

11. Hujan yang Hangat

12. Ilmuwan Inspiratif

13. Investasi Abadi

14. Gelar Tak Diinginkan

15. Angka Keramat

16. Kasih vs Sayang

17. Mimpi Besar

18. ‘Sekadar’ Julukan

19. Yang Tak Terlupa

20. Ada Apa Dengan Aku?

21. Perjalanan ‘Menjadi’

22. Epilog

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post