Jasmine Sonia Failasufa

gadis remaja yang sedang menempuh pendidikan di sekolah tinggi ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pengalaman buruk!

```

Sejujurnya, aku tidak ingat cerita ini apakah benar terjadi atau tidak. Tapi karena sepupuku mengingat kejadian itu, aku ingin sedikit bercerita tentang sesuatu yang pernah terjadi di masa kecil, yaitu takut dengan pedet (anak sapi).

```

Awalnya sih, aku dengan saudaraku, Mbak Bila.. bernostalgia bersama..

"Eh, Mbak Bil! Kok kamu bisa takut dengan sapi sih?" tanyaku teringat hal itu yang membuatku penasaran seumur hidupku ini.

Tiba-tiba saja, raut wajahnya berubah drastis bergidik ngeri mendengar kata 'sapi'.

"Awal takutnya sih pas aku liburan ke Sumatra dengan keluargaku.. nah di sana kan pemandangan sorenya bagus tuh, jadi aku sama sepupu-sepupu aku tuh naik motor buat jalan-jalan sore. Dan hal yang tak kusangka itu, tiba-tiba adik sepupuku mendekati seekor anak sapi di dekat parit. Aku udah bilang buat jangan deket-deket, nanti kalau di apa-apain sama sapinya gimana? Eh.. baru aja dibilangin kayak gitu, sapinya itu malah kayak mau nyeruduk, ya dengan secepat kilat adik sepupuku naik motornya dan langsung menancap gas motornya karena sapinya mulai ngejar. Alhasil, jalan-jalan sore di Sumatra kali itu membuatku trauma dengan sapi..," ucap mbak Bila yang membuatku merasakan juga kengerian yang dirasakannya.

"Kurang kerjaan banget sapinya ngejar sepupumu, mending ngejar kamu," responku.

Mbak Bila segera menatapku dengan tatapan 'awas'nya.

"Eh, kita juga pernah lo dikejar di kediri waktu kecil," ucap Mbak Bila selanjutnya.

Aku melebarkan matanya karena tidak percaya. Apa? Aku yang bahkan berjalan cantik aja penuh dengan anggun dan gaya pernah dikejar sapi?

"Masa'?" tanyaku.

"Iya, jadi ceritanya itu.. kamu inget nggak di belakang rumahnya nenek ada kandang sapi milik siapanya aku nggak tahu.. hehehe," ucap mbak Bila yang memulai ceritanya itu.

"Ingat.. mana pas waktu malam lebaran kita lewat situ, langsung gas poll karena takut ada sapinya, hiiii," jawabku bergidik ngeri mengingat malam lebaran di Kediri.

"Nah.. itu kan disamping kandang sapi ada kebun coklat milik.. pak siapa ya.. entahlah, intinya ada kebun coklat, waktu itu mbak Izza ngajak kita ambil coklat di kebunnya pak siapa tadi.. hih, dosa deh kalau diinget-inget.. ambil miliknya orang!"

"Tuh tau.. sadar.. makanya kita dikejar sapi, wkwkwkwkw," sewotku.

Mbak Bila tertawa, barangkali menertawakan hal yang benar.

"Nah.. pas kita ambil tuh, tiba-tiba aja ada pedet. Eh.. mungkin pedetnya tahu ya kalau ada manusia, makanya tuh.. kita dikejar T_T," ucap mbak Bila takut mengingat kejadian di masa lalu. Untung aku nggak ingat, ups!

"Lalu?"

"Ini nih.. goblok banget kita waktu dulu.. ya mungkin karena kita dulu masih kecil ya.. wajar, kitakan butuhnya lari. Mbak Izza yang udah besar, udah SD kelas berapa gitu.. pinter banget, larinya tuh langsung ke rumah.. kalau kita?! Larinya ke jalan anjir! Goblok banget ya! Terus kita pulangnya lewat jalan besar alias muter lewat depan rumah.. melelahkan sekali! Kalau dipikir-pikir.. mending waktu itu kita lari ikut mbak Izza pulang ke rumahnya aja deh," sambung mbak Bila yang seketika membuatku tertawa.

Coba bayangin..

Gambar pohonnya itu kita ibaratkan pohon-pohon coklat.. nah.. sampingnya kan ada kandang sapi! Jadi pas kita ambil coklat di kebun coklatnya pak siapa tadi aku juga nggak tahu, yang tiba-tiba muncul pedet dan ngejar kita.. mbak Izza itu lari ke rumahnya.. harusnya aku, mbak Fina, dan mbak Bila larinya ngikut mbak Izza atau langsung pulang aja ke rumah nenek lewat belakang rumah gitu ya?

TAPI INI?! Kita larinya ke jalan itu! Kan mau balik lewat kebun coklat takut ketemu sapinya, ya udah.. kami berjalan memutar untuk lewat depan rumah nenek.

Astaghfirullah.. kalau dipikir-pikir emang waktu itu kita masih kecil ya, jadinya mau nyalahin siapa juga nggak bisa.

"Sampai rumah, kita bertiga ngos-ngosan ya karena jalan dari sabang sampai merauke (hidih, padahal mah jalannya cuman berapa ratus meter doang), terus mamaku nanya pas kita udah sampai rumah, 'Ya Allah, ini kenapa keringetan kayak ikan abis mandi gini?!' Terus kita cerita layaknya burung berkicau, saling berebutan! Nah.. para ibu-ibu alias emak-emak +62 yang dengerin cerita kita malah tertawa. Astaga.. apa coba yang ditertawain?! Mamaku yang tahu pengalamanku di Sumatra dikejar pedet tadi.. bilang, 'Makanya! Jangan lari kalau ada sapi! Sapinya itu ngajak kamu bermain!' Seketika aku ingin meledak dong! Rasanya tuh aku ingin ngomong.. Ma! Jelas-jelas ada sapi yang ngejar mau nyeruduk, dibilangnya malah jangan lari?! Mampus diseruduk sapi! ISH!" cerita mbak Bila yang otomatis membuatku tertawa (waktu itu).

"Ya Allah, mamamu gimana sih?!" protesku juga.

"Nggak tau tuh," jawab mbak Bila acuh tak acuh.

"Ya itu brarti tandanya.. kita nggak boleh ambil coklatnya pak siapa tadi.. kan bukan hak kita! Untung sama Allah dilepasin tali pedetnya buat ngejauhin kita dari pohon coklat itu, karena bukan milik kita!"

"Iya, tapi kenapa harus pedet.. kan aku jadi punya pengalaman buruk sama sapi.............," ucap mbak Bila yang diakhiri dengan rengekan traumanya.

Wkwkwkwk.

TAMAT.

Hai, Guys.. ketemu lagi nih sama blog Jasmin!

Hehehehe, sejujurnya aku nggak tahu sih mau nulis apa.. ya udah, nulis blog aja tentang pengalamanku seperti itu. Hm, ternyata aku punya pengalaman seperti itu, ya? Kok di memori ingatanku nggak ketemu? Apa udah kubuang ya, karena sangking takutnya dulu. Ups!

Semoga menghibur ya blog kali ini!

Oh ya, mau tahu aku? Bisa kunjungi akun instagramku kok!@minemine_19 atau @its.mineeee_19Kalian bisa berkomunikasi denganku di sana! Ku tunggu loh direct kalian ^_^

Atau, kirim pesan lewat emailku:[email protected]

Salam Penulis,

Jasmine Sonia Failasufa

Muach :3

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wkkwkwkw lucu kak

13 Feb
Balas

Semoga kedepannya lebih menghibur ya ^_^

13 Feb

Oke kak cemngut yak

13 Feb

wkwk, menghibur banget

12 Feb
Balas

Makasih ^_^

12 Feb

Lucu wkwk

13 Feb
Balas

Iya makasih, do'akan kedepannya semakin baik ^_^

13 Feb



search

New Post