```

Hujan kali itu, membuatku menghembuskan napas kecilnya. Aku menatap melihat keadaan sekitar yang sedikit ramai karena datangnya hujan tidak diundang sore hari itu.

"Huh, lagi-lagi aku lupa membawa jas hujan," gerutuku dengan sendirinya dan melepas kacamata.

```

"Buat kamu!"

Aku menolehkan kepalanya, melihat sesosok gadis dengan senyum mengembang yang menyodorkan sebuah jas hujan padaku.

"Aku?" tanyaku sembari menunjuk dirinya sendiri.

Gadis yang menyodorkan jas hujan itu mengangguk tanpa memudarkan senyumnya sedikitpun.

"Namaku, Bunga Teressa. Kau bisa memanggilku Teressa," ucap gadis itu yang kini membuatku mengetahui namanya, Teressa.

"Kanya Agustin, Kanya," ucapku dengan senyum tipis.

Teressa semakin melebarkan senyumnya. "Tadi aku tidak sengaja membawa jas hujan dua, kau bisa menggunakan satu," tawar Teressa yang mungkin berharap aku akan mau memakai jas hujan yang disodorkannya itu.

Aku mengernyitkan dahi.Orang seperti apa yang tidak sengaja membawa jas hujan dua? Umumnya, orang akan tidak sengaja atau lupa membawa jas hujan, seperti aku saat ini. Namun, gadis ini? Dia tidak sengaja membawa jas hujan dua? Pikirku.

"Ah tidak usah, aku akan menunggu hujannya reda," jawabku menolak dengan halus. Lagipula, aku tidak terlalu mengenal gadis itu, kan?

Teressa menurunkan senyumnya, kemudian mengembangkan lagi senyumnya. "Oh, ayolah.. kau tidak perlu sampai menunggu hujan reda," paksa Teressa.

Aku merasa tidak enak hati ketika harus menolak seseorang kedua kalinya. "Baiklah, aku akan meminjam jas hujanmu," jawabku yang membuat Teressa tersenyum seperti senang sekali.

"Kau sudah selesai?" tanya Teressa padaku yang hanya tinggal memasang tudung jas hujan di atas kepala.

Aku mengangguk.

"Ayo!" ajak Teressa padaku yang masih terdiam.

Aku memandang sesosok gadis yang dengan cerianya berada di tengah-tengah hujan yang deras siang itu.

"Ayo, Kanya!" tarik Teressa pada pergelangan tanganku yang sontak membuatku terkejut.

Aku menghela napas kecil dan mulai merasakan tanganku basah karena tangisan langit.

"Kenapa?" tanya Teressa heran kepadaku yang masih terdiam berdiri dan terguyur air hujan.

"Aneh," jawabku pendek yang membuat Teressa juga terdiam.

"Maaf?" Teressa bertanya kembali.

"Sudahlah, terima kasih sudah meminjamkanku jas hujanmu," ucapku yang langsung membuat Teressa mengangguk senang.

--

Kring..

Suara itu berhasil membuyarkan lamunanku beberapa bulan lalu yang mengingatkanku kejadian bertemu dengan Teressa pertama kali. Aku melirik ponselku yang bertuliskan Teressa Calling.

"Kanya!"

"Iya?"

"Kamu ada waktu longgar? Gimana kalau kita main keluar?"

Aku tersenyum.

"Iya, jemput aku.. aku akan bersiap-siap!"

"Iya!"

Aku semakin tersenyum ketika mendengar ucapan Teressa yang begitu semangat itu.

```

"Itu sudah lama, Kanya.. itu sudah 4 tahun lalu, kemungkinan kecil bisa bertemu dengan Teressa untuk saat ini. Huh, hujan ini mengingatkanku padanya. Pada senyumnya," ucapku yang berdiri di bawah pohon depan universitas sore itu.

Aku terdiam ketika menatap sesosok yang berada di seberang jalan yang melambaikan tangannya. Aku menoleh ke kanan dan ke kiri, tidak ada siapapun di sampingku. Hanya aku. Aku menyipitkan mataku karena tanpa kacamata, melihat sesosok siapa yang berdiri di depan sana.

Sosok itu berlari menyebrangi jalan menujuku dengan payungnya, bukan dengan jas hujannya lagi.

"Kanya!" teriaknya yang membuatku sadar siapa sesosok itu.

Aku tersenyum. "Teressa," jawabku lirih.

TAMAT.

Hai, Guys.. bertemu lagi nih sama cerpen Jasmin! Hari ini aku update 3 kali, ya? Satu blog dan dua cerpen. Yah, namanya juga berusaha menghibur kalian. Maaf kalau tidak seindah ekspetasi kalian. Minta maaf ya. :(Hari ini aku ada banyak tugas, jadinya pikiran agak terkuras habis. Ups!Do'akan kedepannya semakin baik ya cerpennya, semakin menghibur kalian ^_^

Oh ya, mau tahu aku? Bisa kunjungi akun instagramku kok!@minemine_19 atau @its.mineeee_19Kalian bisa berkomunikasi denganku di sana! Aku tunggu loh direct kalian! ^_^

Atau, kirim pesan lewat emailku:[email protected]

Semoga menghibur ya cerpen kali ini ^_^

Salam Penulis,

Jasmine Sonia Failasufa

Muach :3