Jasmine Sonia Failasufa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
17# Konsepnya?

17# Konsepnya?

~

“Argh!” kesal Alvan ketika memasuki rumahnya. Melepas sepatunya dengan kasar dan merebahkan dirinya pada sofa, di samping abang keponakannya itu.

“Van, kemasukkan apa lo?! Pulang-pulang bawa setan,” ucap Reihan, mendapati keponakannya itu terlihat seolah kemasukkan arwah penunggu sekolah.

“Mama ke mana?!” tanya Alvan, melirik depan hingga belakang dan tidak mendapati sosok yang ia maksud.

“Kayak nggak tahu aja ortu lo kayak gimana.”

Alvan berdecak. Mengingat, orang tuanya terlalu fokus dengan pekerjaannya. Lagipula, mereka seolah tidak membutuhkan istirahat. Berangkat saat fajar dan pulang saat pergantian sore ke malam.

“Kenapa? Masalah dengan cewek lo, ‘itu?” tanya Reihan, memancing seorang Alvan untuk bercerita.

Alvan menutup mata menggunakan punggung tangannya. Kemudian, menghela napas pasrahnya. “Gue nggak tahu jalan pikiran cewek.”

“Gue juga,” jawab Reihan.

Sontak Alvan membuka matanya, menatap abangnya itu yang ternyata tidak mengetahui hal seperti itu.

“Biasa aja lah, Van. Gue juga cowok biasa kayak lo. Gue nggak tahu jalan pikiran cewek, jelasnya.. cewek cuman hal yang butuh kepastian saja. Bukan janjiin hal yang tidak pasti untuk menenangkan dia, tapi kepastian untuk ngeyakinin dia,” ucap Reihan memperjelas, “kenapa sih dengan cewek lo?” lanjutnya bertanya.

“Dia suka sama cowok lain.”

“WAH!” kaget Reihan, membulatkan matanya tidak percaya, “dia ninggalin lo?” lanjut Reihan.

“Hm.”

“Van, gue nanya beneran. Dia ninggalin lo atau hanya sekedar menguji kesetiaan lo?”

Alvan terdiam. Sejujurnya, Rara tidak terlihat maupun berucap ingin meninggalkan dia.

“Cewek kadang emang kayak gitu. Tanya aja sama nyokap lo. Gue yakin. Dulu, pas dia masih pacaran sama bokap lo.. pasti juga kayak gitu, antara nguji sama ngegantung. Yeah, walau pada akhirnya nyokap lo luluh dan-”

“Intinya, cewek emang kayak gitu atau nggak?” potong Alvan.

“Tergantung.”

“Apanya?”

“Cewek lo lah,” sewot Reihan. Rasanya, ia harus banyak bersabar ketika bersama sosok itu.

“Mana gue tahu,” jawab Alvan polos.

Ctak!

“Aw!” rintih Alvan lirih sembari mengelus dahinya seketika.

“Lo cowoknya, Van!”

“Iya terus apa?”

“Lo jadi nembak dia nggak, ‘sih?”

Alvan mengkerutkan keningnya. Kenapa semua orang menyuruhnya untuk menembak dia agar menjadikan pacarnya? Pikir Alvan.

“Gue cuman ngungkapin perasaan gue, Bang.”

Ctak! Lagi-lagi, jitakan kecil mendarat pada jitak Alvan. Alvan mengelus jidatnya. Berharap, emosinya masih tertahan untuk beberapa menit ke depan.

“Gue nyuruhnya nembak,” respon Reihan.

“Kapan?!” protes Alvan balik, ingatannya tidak seburuk itu.

“Kemarin!”

“Lo nyuruh gue cuman buat ngungkapin perasaan!”

Seketika, Reihan terdiam sejenak. Mengingat kembali ucapannya pada Alvan kemarin.

“Ya udah, tinggal lo tembak dia.”

Alvan menghela napasnya. Ia sudah cukup lelah untuk menjelaskan pada beberapa orang yang menyuruhnya akan hal itu.

“Buat apa sih, Bang?”

“Ha?”

“Apa bedanya itu, menembak dan mengungkapkan rasa.”

“Lo mau kehilangan dia?”

Alvan terdiam, tidak menjawab pertanyaan itu. Sejujurnya juga, siapa yang mau kehilangan orang yang disukai?

“Tembak dia. Dengan begitu, dia udah resmi jadi milik lo,” lanjut Reihan.

“Tanpa gue tembak?”

“Siap-siap aja, lo bakal kehilangan dia.”

“Memangnya, dia bakal diculik siapa?”

Reihan mengusap wajahnya. “Capek gue, ngomong sama anak SMA kelas 2. Masih kecil, mending belajar sana,” respon Reihan.

“Capek juga ngeladeni anak kuliahan akhir,” balas Alvan. Lantas, kembali menyandarkan dirinya pada sofa.

Reihan berdecak. Mendengar Alvan yang membalikkan ucapannya. “Van, konsepnya itu cuman kayak gini,” ucap Reihan.

Alvan menatap abangnya itu. Entahlah, akan mendapat hidayah apa lagi dia kali ini dari abangnya itu?

Ceklek.

Belum sempat Reihan mengucapkan inti dari intinya inti dan akar dari akarnya akar, suara pintu terbuka membuat dua orang yang duduk pada sofa itu menoleh bersamaan. Lantas, menatap sosok laki-laki. Memakai baju jingganya dan tersenyum pada mereka.

BERSAMBUNG.

Hai, Guys.. bertemu lagi nih sama cerbung Jasmin!

"Al, Rara mana?"-Author.

"Entah."-Alvan.

"Al, Author nanya beneran!"-Author.

"Gue juga jawab beneran!"-Alvan.

"Lo 'kan, cowoknya!"-Author.

"Bukan berarti, gue tahu semua yang dia lakuin!"-Alvan.

"Astaga."Author.

"Semua cewek ternyata sama aja."-Alvan.

"Maksud lo, apaan?"-Author.

"Lupakan."-Alvan

(Fix! Authornya nyimpen dendam ke Alvan)

-Terima kasih atas dukungan kalian :)

Saran dan kritik, dipersilahkan ^_^

Do'akan kedepannya semakin baik ya cerbungnya, semoga menghibur cerbung kali ini! ^_^

Oh ya, mau tahu Authornya? Bisa kunjungi akun instagramnya kok! @minemine_19 atau @its.mineeee_19Kalian bisa berkomunikasi dengannya di sana! Dia menunggu direct kalian loh! ^_^

Atau, kirim pesan lewat emailnya:[email protected]

Salam Penulis,

Jasmine Sonia Failasufa

Muach :3

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lanjotyy

18 Apr
Balas

Iya, trims ya buat suportnya! ♡

18 Apr

lanjttuuu!!! aww love! saranghae! plis kasih aku jawaban yang sepesial pergantian jawaban sebagai penyambutan bulan ramadhan gitu !! ^_^ >-< (ga maksa si) wkwk

17 Apr
Balas

Iya. Love you tooooooo ♡. Btw, ini udah ramadan, bukan penyambutan bulan ramadan lagi :"

18 Apr

Trims ya, udah mengunjungi cerbung Jasmin! ♡

18 Apr

alhamdulillah akhirnya ku berhasil membujuk author menjawab dengan beda >-< maksudku penyabutan ramadhan tu, anu kaya hadiah lah gitu deh >-< saranghae! kamsahabnida udah penuhi permintaanku >-<

18 Apr

Ahahaha. Iya, trims ya buat suportnya! ♡

18 Apr

Baguus banget Kak.. Yg cerita ini harus update tiap hari ya! ❤

18 Apr
Balas

Iya, trims ya buat suportnya! ♡

18 Apr

Tiap hari Authornya update kok! Makasih ya udah setia menunggu ♡

18 Apr

Oke kak. Sama-sama juga buat Kak miinee.

18 Apr



search

New Post