~ "Kenapa sepiii sekalih dan SEPI SEPI SEPI SEPI SEPI SEPI" ucap kara.. " kenapa kok sepi jiun pergi ya?" Tanya zero. "Iya zer, aku kesepian sekalih" ucap kara. "Dah yuk jangan urusin dia kita ke tempat duduk" ucap zero. "Gak ah aku disini aja aku kan gak peduli ucapanya laki-laki!" Seru kara. "Gak kok aku bukan laki-laki banyanganmu" ucap zero. "Aneh?" Tanya kara. "Aneh apanya?" Tanya balik zero. "Sikap mu aneh sekalih, kau menyembunyikan apa?" Tanya kara. "Eh, tidak kok aku hanya laki laki ceria" ucap zero. "Youdah lah kalo gitu yuk makan" ucap kara. "Yuk" jawab zero. ~ "Hei kita ke taman dulu yuk!" Seru kara. "Ayo!" Ucap zero. ~ "Haaakkkkkk" monster datang dari selatan. "Hah ada monster aku tak mau semua tahu identitasku" bingung kara. "Udahlah nyerah aja aku dah tahukok" ucap zero. "Apa SIAPA DIRIMU ITU?" ucap kara. Zeropun membuka baju dan ada seragam putih yang seperti super hero. "Hah?" Tanya kara. " bicaranya nanti dulu aja ayo peri!" Seru zero. "Apa kau tahu identintasku?" Tanya kara. "Ya aku tahu" ucap zero. Kara pun membuka switernya dan membuka sayap nya tapi ada sesuatu terjadi. "Kenapa?" Tanya zero. "Sayap ku mengering aku lama tak memakainya jadi sayap ku mengering" ucap kara. Kara pun sedih dan terjadi sesuatu di tongkat nya dan Jam aurorapun terbuka lebar. "Cilngg....." suara cahanya memantul di tongkat terus ke jam dan mengarah di badan aurora. Aurorapun terjatuh dan yang terahir cahanya memantul ke semua badan kara Badan karapun jadi Frozen 2 dan kuda yang datang bercahaya dan sayap barunya seperti es. "Ng," suara aurora dan terjatuh. "Ah, aurora-"ucap kara. Sambil menangakap aurora yang jatuh. "Terima kasih aurora" seseorang memotong percakapan kara. Bersambung.....