Jameela Arifa Failasufa
Belum menuliskan informasi profilenya.
Selengkapnya
(25) tomoka menagis?
Pagi yang cerah...... "Huaaaa........" nguap kara. "Srekk...." pintu korea terbuka. "Kenapa kok masih ngantuk?" Tanya jiun. "Kan kamu tahu sendiri" ucap kara. "Hei kata tuan mouka kalian harus menyapu di ruangan buku" ucap bibi baru mouka syera. "Yalah... yalahhh....." ucap rengek eri. ~ "Huh kenapa putri eri harus menyapu, sebel ah...." rengek ke dua eri. "Dubrak" suara orang jatuh. "HEI, kan sudah dibilangi di sini licik tomoka!" Ucap kak ran. "Eh iya hehe...." ucap tomoka. "Eh kalian udah tahu, mina pluna katanya bunuh diri!" Ucap ucap yola. "Loh?,kak yola kan harusnya ada di rumah?" Tanya kara. "Iya dik, tapi kenapa kalo kak yola kesini?" Tanya yola. "Ya gak papa sih" ucap kara. "Ah gawat!" Gelisah kak ran. "Gawat apan-y-a-" ucap eri sambil menoleh ke samping. "Gosh I forgot, sorry Tomoka" gaya yola. "Hah kakak bunuh diri!" Marah tomoka dengan menagis.
untuk apa kakak bunuh diri kan tak ada hubunganya sama pencurian satu miliar. ucap hati tomoka.
"Hiks.... hiks........ hiks......., HUAAAA................. ..................hiks..... HUAAAA....-hiks-HUAAA......"tagisan tomoka. Bersambung........
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar