"Hah...." kejut youma. "YAKAN SUDAH KUDUGA GITU SEKARANNG AKU MAU TANYA PADA KAKAK, DIMANA BUKTI KAKAK, KAKAK BICARA YANG SEBELUMNYA KARNA PASTI KAKAK GAK PUNYA BUKTI!" marah youna. "Sudah jelas..." ucap profesor hard. "UDAH JELAS APANYA!" Marah yona. "KAKAKMU PELAKUNYA, YOUMA!" Ucap profesor hard. "LOH KATANYA YOLA GIMANASIH!" Marah yona. "Karna untuk melindungi kalian tapi untuk yola tidak" ucap profesor hard. "Ke, kenapa kakak-" ucap youna. "Hiks" pilek youna sambil menahan tangisan. "-melindungi kami tapi kak yola?" Tanya dan sedih youna. "Yo,y-o-u-n-a" sedih youma. "Tapi kenapa?" Tanya mouka. "Karna aku melihat ROSYI membunuh mada!" Ucap youma. "Ta,tapi kenapa aku....." tangisan yola. "YA,karna kamu pernah melihat ku bersama taksi menabrak orang" ucap youma. "Iya tapi kenapa kalo aku lihat itu?" Tanya yola. "Kau,KAUU......" sedih dan pasrah youma. "Karna dia melapornya ke aku" ucap tomoka. "YA KAMU, TAPI YOLA TAK PERNAH BILANG APA YANG DIA KATAKAN PADA MU!!...." marah youma. Tanpa sadar youma pun menghilangkan rasa tangisnya. Dan youma tertangkap basah. "Tapi kenapa ya alasan nya?" Tanya mouka. "Ya pasti dia ingin kaktus dari tiktok itu" ucap tomoka. "Loh kok kaktus?" Tanya kak ran. "Iya siapapun yang bisa menangkap penjahat akan mendapatkan kaktus itu" ucap tomoka. "Tcaarrrrr..." suara petir tiba tiba. "Loh hujan mending istirahat yuk!" Seru bu rania. Bersambung............