Ismawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Merapah Diri (H-19)

Aku ingin berkencan dengan diriku sehari saja.

Menanyakan kabarnya,

Mengajaknya makan,

Kemudian membawanya mengelilingi taman.

Aku tau dia akan menolak,

Tapi sungguh kali ini aku yang bayar

dia hanya perlu bersedia dan menjadi berani sedikit saja.

Dia boleh memilih kegiatan yang ia ingin,

bahkan ia boleh menangis sesegukan kali ini.

Aku berjanji tidak akan mengungkit cita-citanya lagi, dan ketakutannya lagi.

Biar dia temukan jalan yang ia ingin

Biar dia mencari hingga terperosok ke dalam jurang,

mungkin itu jauh lebih baik daripada memaksanya menjadi diri yang lain.

Akan ku bawakan dia seikat bunga segar, persis ia beberapa tahun lalu.

Bukan berarti Ia tak segar hari ini,

hanya saja hidup dalam gelisah membuatnya cepat lelah.

Andai dia tau,

dia sangat gagah setiap kali dia yakin dengan pilihannya,

dia nampak menawan dengan mimpi-mimpinya.

Andai saja, dia mau lebih berani.

Ini pasti berat, kan? Matanya saja sudah mampu menjawab tanyaku.

Aku mendekapnya erat sekali, jujur saja aku benar-benar takut kehilangannya.

Akhir-akhir ini dia berubah cengeng sekali,

Bagaimana ini? bagaimana cara menghapus dukanya?

Aku bersedia menerima ia seutuhnya, semuanya.

Namun aku punya satu pinta; Jangan berhenti berusaha, ya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post