Islamic Encylophedia

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisah Inspirasi Islami#5|Maryam Binti Imran

Kisah Inspirasi Islami#5|Maryam Binti Imran

Maryam binti Imran

Dikisahkan bahwa sebelum mengandung Maryam, Imran dan Isterinya bernama Hannah adalah pasangan suami istri yang sudah tua renta. Suatu hari Hannah melihat burung yang sedang mencari makan bersama anak-anaknya. Hal inilah yang memotivasinya untuk berdoa agar dikarunia momongan. Bahkan Ia bernazar, apabila keinginannya terkabulkan akan mengabdikan kehidupan anaknya semata-mata hanya kepada Alloh, yakni berkhidmat di Baitul Maqdis. Hingga turunlah ayat Ali Imran 35 & 36.

Maryam terlahir dalam keadaan yatim. Karena, Ayahnya bernama Imran meninggal saat Ia masih dalam kandungan. Ketika menjelang kelahirannya, sang Ibu berdoa agar anaknya nanti dijauhkan dari gangguan setan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi bersabda: “Setiap anak manusia pasti diganggu setan ketika Ia dilahirkan, sehingga dia berteriak menangis, karena disentuh setan. Kecuali Maryam dan Putranya”. Meskipun terlahir tanpa Ayah, berkah keshalehan dari kedua orang tuanya banyak yang ingin mengasuh Maryam menjadi anak angkat. Terutama para ahli ibadah di Baitul Maqdis. Namun, akhirnya Maryam diasuh oleh Nabi Zakariyya yang kala itu masih memiliki hubungan keluarga dengannya.

Alloh telah mengistimewakan Maryam melebihi perempuan-perempuan pada umumnya. Maryam menjadi satu-satunya wanita yang namanya diabadikan dalam Al-Qur’an. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Ali-Imran ayat 42-43, “Dan (Ingatlah), ketika malaikat (Jibril) berkata, “Hai Maryam, sesungguhnya Alloh telah memilih kamu, menyucikan kamu, dan melebihkan kamu atas sekalian perempuan di alam. Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.” Maryam binti Imran, wanita shalehah yang selalu ghaddul bashar (Menundukkan pandangan) dari laki-laki. Maryam merupakan representasi dari wanita yang selalu menjaga kesucian serta kehormatannya. Begitu khidmahnya Ia mengabdikan kehidupan hanya untuk Alloh, tak pernah sekalipun berdekatan dengan sembarang laki-laki apalagi yang bukan mahram. Ia menjauhi godaan laki-laki dan sama sekali tidak ingin menggoda mereka.

Dikisahkan pada suatu hari, Jibril diutus oleh Alloh untuk menemui Maryam. Jibril datang dengan menjelma menjadi laki-laki berbadan tinggi tegap dengan paras tampan. Namun, keteguhan hati Maryam dalam menjaga diri membuatnya tidak tergoda sama sekali. Ia memohon perlindungan diri kepada Alloh dan meminta agar laki-laki itu menjauh. Sampai akhirnya Jibril angkat bicara dan mengaku bahwa Ia hanya diperintah oleh Alloh. “Ia (Jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk menganugerahkan kepadamu seorang anak laki-laki yang suci.” (Q.S Maryam ayat 19).

Maryam tidak percaya terhadap perkataan Jibril bahwa Ia akan memiliki seorang putra. Maryam belum pernah menikah dan tidak pernah disentuh oleh laki-laki manapun. Jibril mengatakan bahwa perkara tersebut sangatlah mudah di sisi Alloh. Kelahiran Isa akan menjadi mukjizat sepanjang sejarah, karena Ia dilahirkan dari rahim wanita yang sebelumnya tidak mengalami pembuahan. Peristiwa ini terdapat dalam surah At-Tamrin ayat 12, yang isinya Maryam tetaplah perawan sementara Alloh menciptakan Isa Al-Masih di dalam rahimnya.

Sebelum melahirkan Isa, Maryam menyisihkan diri dari keramaian. Ia memilih menyendiri di timur masjidil Aqsa. Desas-desus mengenai kelahiran putranya yang tanpa Ayah terdengar sampai telinga warga. Ia sangat takut jika kehormatannya akan hancur di mata masyarakat, sedang Ia adalah ahli ibadah yang senantiasa mengabdikan dirinya untuk Tuhan Maha Esa.

Setelah merasa tenang, Maryam memutuskan kembali ke kampung halaman. Maryam berjalan sambil mengendong Isa, namun di tengah perjalanan Ia terhenti dengan banyaknya hinaan, cacian bahkan pegusiran yang dilakukan oleh kaumnya. Maryam dituduh telah berbuat zina dengan walinya Zakaria. Karena terdesak dengan hati panik, Maryam berdoa kepada Rabb-nya. Maka sepontan Ia menunjuk anaknya. “Berbicaralah dengan dia, maka engkau akan mendapat jawaban kebenaran darinya.” Kemudian, bayi tersebut berbicara. Diriwayatkan dalam sebuah hadist, jika Maryam adalah wanita istimewa dan mulia, agung nan suci yang dijamin masuk surga bersama Khadijah dan Aisyah (Istri Rasulullah) serta Fatimah Az-Zahra (Putri Rasulullah).

.

Sumber : https://www.penulisanekabkj.com/2020/01/cerita-motivasi-islam-yang-menyentuh-hati.html

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post