Di suatu pagi ada sosok remaja perempuan yang akan pergi dengan orang tuanya, remaja itu tak tahu bahwa ia akan pergi kemana... padahal orang tuanya akan mengajak ia ke psikolog untuk memperbaiki mentalnya.

Selama di perjalanan remaja itu selalu bertanya kepada orang tuanya namun orang tuanya tak menjawab pertanyaan dia, sampai akhirnya remaja itu capek karena sudah bertanya berkali-kali namun tak ada jawaban akhirnya remaja itu memutuskan untuk tidur.

Dan kini mereka sampai ke tempat psikologi, remaja itu kaget kenapa ia di ajak ke tempat ini. Jadi selama ini sang remaja perempuan itu mengalami gangguan mental sejak sang Kakak telah pergi untuk selamanya, namun remaja itu tak menyadari kalau ia sedang mengalami gangguan mental.

Dan akhirnya setelah menunggu beberapa menit kini remaja itu di panggil untuk masuk ke ruangan psikologi tersebut, dan setelah beberapa jam akhirnya remaja itu keluar dengan membawa selembar kertas yang berupa resep obat yang begitu banyak. Setelah membeli obatnya kini remaja itu dan orangtuanya langsung bergegas untuk pulang.

Di tengah² perjalanan mobil keluarga tersebut mengalami kendala yaitu rem blong dan di saat itu juga sang supir sedang ngebut yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan, dan kini korban kecelakaan tersebut yaitu sang supir, ayah, dan ibunya remaja tersebut. Namun sang remaja tersebut tetap selamat.

Dan akhirnya sekarang kesehatan mental sang remaja tersebut benar benar semakin parah karena ia sekarang sudah tidak mempunyai siapa siapa lagi, bukan itu juga penyebabnya... penyebabnya juga karena ia melihat langsung kecelakaan tersebut yang telah menewaskan kedua orangtuanya namun ia tidak ikut tewas.