Indah Wulandari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sukses Jadi Da'i Berawal dari Kegemaranku Membaca

Sukses Jadi Da'i Berawal dari Kegemaranku Membaca

Sukses Jadi Da'i Berawal dari Kegemaranku Membaca

Oleh: Indah Wulandari

SMPN 3 BANGSALSARI

Apakah kalian tipe orang yang suka membaca? atau sebaliknya? Sebagian orang beranggapan bahwa membaca adalah kegiatan yang membosankan. Berjam-jam menatap buku siapa yang akan kuat? Seringkali rasa jenuh, suntuk, bahkan mengantuk kita rasakan. Apa lagi yang kita baca seperti buku pelajaran yang tidak menarik dan sungguh membosankan. Bukankah begitu?

Merasa jenuh ataupun mengantuk akibat membaca adalah sesuatu yang wajar. Sebagian besar buku memiliki latar belakang putih dengan tulisan hitam. Warna yang kontras membuat mata sulit merespon itu sebabnya mata mudah lelah dan terkantuk-kantuk.

Sudah tau belum membaca banyak manfaatnya lho. Perlu diketahui juga sih membaca sangatlah penting bagi seorang pelajar seperti kita. Membaca buku sangat baik sebagai latihan otak dan pikiran. Juga membantu menjaga otak supaya selalu menjalankan fungsinya secara sempurna. Saat membaca, otak dituntut untuk berpikir, menganalisis berbagai masalah, mencari jalan keluar dan solusi, hingga menemukan hal-hal yang baru.

Selain melatih otak membaca juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan, memperbaiki kosa kata kita dalam berbicara. Dan masih banyak lainnya. Dulu aku tidak suka membaca. Sama seperti kalian yang beranggapan membaca itu membosankan. Tetapi bagiku sekarang anggapan itu salah. Karena apa? Karena menghafal yang baik itu dengan sering-sering membaca bukan hanya satu kali, dua kali, tetapi berkali-kali.

Saat diriku duduk di bangku sekolah dasar aku pernah diikut sertakan dalam lomba berpidato. Entah mungkin karena kurang matangnya aku dalam berpidato membuat diriku gagal mengikuti lomba digantikan oleh kakak kelasku. Pandemi pun tiba, sekolah-sekolah sudah tidak aktif lagi dan berganti dengan sekolah daring. Karena tidak adanya kegiatan di rumah, orang tuaku menyekolahkanku di pendidikan agama di setiap sorenya, sebut saja sekolah madrasah.

Bila sudah akhir tahun seringkali diadakan lomba yaitu lomba membaca puisi, da'i cilik, tartil, dan masih banyak lomba yang lain. Akupun tertarik mengikuti lomba da'i cilik. Peraturan memerintahkan peserta untuk membuat teks sendiri. Itu membuatku bingung dan kesulitan. Sebab tidak tahu aku harus membuat teksnya bagaimana. Satu hal yang pertama aku lakukan yaitu membaca. Aku membaca sebuah artikel, buku-buku, untuk menemukan sebuah ide. Awalnya sih tidak mudah aku sangat kesulitan. Mungkin karena tema yang kusampaikan tidak menarik dan susunannya yang sangat kacau, membuatku tidak meraih juara. Kecewa sih iya, tapi aku tidak patah semangat dan terus membaca. Mencoba merangkai kata demi kata supaya nanti saat diadakannya lomba lagi aku tidak akan kesulitan membuat teksnya.

Alhamdulillah di tahun berikutnya akupun meraih juara. Semula memperoleh juara kedua, akhirnya di kesempatan berikutnya menjadi juara pertama.

Berkat hasil yang kuperoleh dari lomba itu, di setiap acara sekolah atau madrasah aku selalu ditunjuk guru agamaku untuk mengisi acara dengan berdakwah. Usaha tidak akan mengkhianati hasil, demikian kata pepatah. Tidak ada yang namanya keberuntungan tanpa usaha atau kerja keras. Semua tergantung dari usaha yang kita lakukan. Aku meraih kesuksesan ini berkat membaca.

Nah, dari kesimpulan ceritaku, jangan malas untuk membaca ya! Karena terdapat banyak sekali manfaat dari membaca. Sesekali luangkan waktu sejenak untuk membaca. Dari membaca, banyak informasi yang kita peroleh. Sehingga banyak pula hal yang bisa kita sampaikan kepada orang lain. Terampil bicaramu menunjukkan seberapa besar kualitas membacamu.

Buku adalah jendela dunia dan membaca merupakan kunci terbukanya wawasan pengetahuan kita. Semakin banyak yang kita baca, semakin banyak hal yang akan kita ketahui. Semakin banyak yang kita pelajari, semakin banyak ilmu yang akan kita dapatkan. Bagaimana kawan ? Tetap semangat dan jadikan membaca sebuah kunci keberhasilan sebagai seorang Da’i atau Da’iah yang berkualitas dan sukses !

Profil Penulis

Namaku Indah Wulandari. Aku lahir di Jember pada tanggal 3 April 2008. Aku bersekolah di SMPN 3 Bangsalsari. Sekarang Aku duduk di kelas 8A. Rumahku di dusun Krajan Langkap. Kritik dan saran bisa melalui email [email protected] atau di nomor wa ku 085791705950

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post