Inaya.Nur

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jembatan Saya dan Dunia

Jembatan Saya dan Dunia

Jembatan Saya dan Dunia

By : Inaya Nur

‘Mengunjungi perpustakaan’ pasti tidak asing lagi bagi para kutu buku, seolah-olah perpustakkan itu adalah sarangnya kutu buku. Tapi mungkin ada beberapa orang kutu buku yang memang jarang mengunjungi perpustakaan, saya sendiri contohnya. Mengunjungi perpustakaan sekolah memang sering, tapi sejak SMP sampai pertengahan kelas VIII ini, saya belum pernah mengunjungi perpustakkan. Tapi memang dasarnya saya jarang mengunjungi perpustakaan, apalagi mengunjungi perpustakaan besar (seperti perpustakaan daerah). Bahkan, bagi saya yang dulu, ‘mengunjungi perpustakaan’ termasuk dalam daftar impian untuk saya.

Ngomong-ngomong soal perpustakkan, saya penasaran, apa yang terbesit dalam pikitan anda ketika mendengar ‘perpustakkan’?. Apakah langsung tergambar tumpukan buku yang menjulang tinggi? Atau terbayang buku-buku yang berjejar rapi dalam rak bak labirin?. Yang saya tahu pasti, jika membayangkan perpustakaan, pasti akan terbayang buku.

Sebenarnya apasih garis besar dari perpustakkan itu sendiri? Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, serta dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku dengan biaya sendiri. Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.1

Lalu, kalau tentang buku apa yang terbesit di pikiran anda? Kalau dalam kepala saya, akan terbayang miliaran huruf yang terangkum menjadi jutaan kata. Jutaan kata-kata indah yang menyambung ribuan kalimat. Kalimat-kalimat yang dirangkum menjadi ratusan paragraf penuh makna. Buku-buku itu menggambarkan indahnya dunia, menceritakan luasnya semesta. Lembaran-lembaran yang penuh dengan kejutan. Memilki banyak hal untuk diceritakan, seolah gambaran tentang dunia itu masih sangat minim jika hanya membaca satu buku.

Ribuan buku pasti terlihat dalam perpustakan. Mereka selalu menunggu tangan orang-orang yang mengeluarkan mereka dari rak-rak buku. Mereka menunggu orang-orang yang membaca cerita mereka. Atau mereka menunggu dalam etalase-etalase di depan toko, menunggu orang-orang yang siap merawat mereka sebagai teman dan teladan.

Sementara garis besar dari Buku itu sendiri adalah kumpulan/himpunan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan, gambar atau tempelan. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Dalam bahasa Indonesia terdapat kata "kitab" yang diserap dari bahasa Arab (كتاب) yang memiliki arti "buku". Kemudian pada penggunaan kata tersebut, kata kitab ditujukan hanya kepada sebuah teks atau tulisan yang dijilid menjadi satu.2

So, Buku selalu punya banyak kejutan, ilmu semakin banyak terangkum, dunia semakin tergambar dengan jelas. Seolah buku-buku itu membisikkan ‘biarkan aku menjadi penghubung antara kamu dan dunia’. Tentu saja antara buku dan perpustakaan tidak bisa dipisah. Maka biarkan perpustakaan menjadi landasan yang bagus untuk memulai semuanya. Disana terdapat banyak sekali buku yang sedang antri untuk bercerita tentang semesta. Dimana lagi termpat yang paling nyaman untuk membaca buku selain perpustakaan, tempat tenang yang dipenuhi bau buku, tempat yang sangat bagus untuk mendengar cerita dari buku.

1. Dikutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan

2. Dikutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/Buku

Assalamua’laikum wr.wb.

Kenalkan namanya Inaya Nur, lahir di Sleman, 25 Desember 2007, gadis berusia 14 tahun ini sekarang bersekolah di SMP MTA Gemolong kelas VIII (2021/2022). Kalau ingin memberi komentar, kritik atau saran. Atau sekedar berkenalan dengannya bisa lewat E-mail [email protected], atau Instagram @inaya.nur_

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ketika mendengar kata perpustakaan, mungkin yang terbersit sebuah keinginan? :D

20 Sep
Balas

Semoga tercapai keinginannya >.<

20 Sep



search

New Post