~NA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Buku Memberi Lebih dari yang Diinginkan

Buku Memberi Lebih dari yang Diinginkan

Buku Memberi Lebih dari yang Diinginkan

By : Nur Inayah Anindita

Apa kalian suka membaca buku?. Yah, mungkin awal mula membuka lembaran buku itu, terasa sangat berat sekali. Saya sendiri mengalami hal itu. Dulu saya malas sekali dengan yang namanya membaca. Saya butuh waktu hampir satu bulan, untuk menikmati buku. Buku itu, ada banyak sekali jenisnya, mulai dari tulisan tulisan ringan, buku pelajaran, buku sejarah, buku fiksi, novel, biografi, dan masih banyak lagi jenis buku lainnya.

Saat saat pertama saya membaca buku, saya memulai dari membaca tulisan-tulisan ringan. Lambat laun hati saya mulai tertarik dengan dunia buku. Ada hal yang membuat saya terkesan dan sangat menyukai dunia buku, karena buku tidak hanya memperkenalkan dunia pada saya, tapi buku juga mengenalkan seorang teman kepada saya.

Saya bertemu seorang teman yang saya banggakan, seperti yang sudah saya katakan, kisah saya dengan teman saya itu, petama kali adalah karena sebuah buku. Kami berbagi banyak cerita, dan juga pengetahuan, kami juga sering berbagi kisah dan pengalaman. Setiap memiliki buku, kami akan saling pinjam-menimjam. Kalau kami tidak sempat pinjam-meminjam, kami akan saling bercerita. Tanpa kami sadari, lambat laun kami menjadi semakin dekat karena arah pembicaraan yang sama, dan pemikiran yang sama. Hal itu, membuat kami dekat tanpa kami sadari.

Itu sedikit kisah saya, sebelum saya memulai topik yang akan kita bicarakan. Kalian pasti pernah, atau bahkan sering mendengar kata “Buku adalah Jendela Dunia”. Kata yang sangat akrab ditelinga para pecinta buku. Lantas apa maksud dari kata tersebut?.

Buku adalah perantara, perantara untuk membuka wawasan tentang dunia. Buku bisa memberi tahu kepada kita, apa yang sedang terjadi dengan dunia sekarang ini. Tidak hanya sekarang, kita bisa mengetahui tentang perkembangan dunia, dan juga sebagian kecil masa depan kita bisa melihatnya, kita bisa mengetahuinya dan kita bisa memprediksinya, hanya dengan membaca buku. Tidak hanya tentang dunia sekarang dan masa depan, tapi dengan buku kita bisa melihat, kita bisa mengetahui, apa yang terjadi dengan dunia berabad-abad lampau. Kita bisa mengetahui, bagimana kehidpan orang-orang dahulu kala, bagaimana tradisi mereka dan bagaimana cara mereka bertahan hidup, kita bisa mengetahui semuanya, hanya dengan membaca buku.

Buku memberi pengetahuan kepada kita, lebih dari sekedar apa yang ingin kita ketahui. Misalnya, kalian mendapatkan soal dari sekolah kalian, dan guru kalin mengizinkan kalian untuk mancari jawabannya dimana saja. Tentu saja mencari jawaban yang paling cepat dan mudah adalah mencarinya diinternet bukan?. Tapi kalau diinternet, kalian hanya mendapat apa yang kalian inginkan saja. Tapi lain halnya jika kalian mencari jawaban dari buku, kalian pasti akan mendapat penjelasan secara detail, bukan hanya yang kalian ingin ketahui saja.

Jaman sekarang ini, orang lebih memilih membaca buku secara digital. Sebenarnya sama-sama bagusnya, sama-sama memberi manfaat dan pengatehuan. Tapi dari pandangan saya sendiri, membaca buku secara digital tidak terlalu bagus untuk kesehatan. Terkadang sebagian orang tidak bisa mengatur kontras cahaya pada layar digitalnya, akibatnya dapat merusak mata. Banyak orang membaca buku digital (yang kebanyakan menggunakan handpone) dengan posisi yang tidak benar, dengan alasan lebih mudah untuk dipegang, contohnya sambil rebahan. Hal itu berdampak juga pada mata, selain berdampak pada mata, posisi tubuh yang tidak benar ketika membaca, dapat berdampak pada tulang punggung. Membaca dengan posisi yang tidak benar bisa mengakibatkan kelainan pada tulang punggung seperti, lordosis, kifosis, atau skoliosis

Pesan saya, banyak banyaklah membaca buku. Buku sangat banyak sekali manfaatnya seperti yang sudah dibahas diatas. Bacalah buku dengan posisi yang benar. Ingat waktu, kerjaan kita tidak hanya membaca. Saya bilang begitu bukan karena melarang kalian untuk membaca, tapi pandai-pandailah mengatur waktu. Bijaklah dalam memilah-milih buku, bacalah sesuai umur. Kalau tidak bisa memilih buku yang pantas untuk dibaca sekarang, mintalah orang tua untuk memilih buku yang bagus dan sesuai untuk usia.

Profil Penulis.

Hai, As-salamua’laikum. Nama saya Nur Inayah Anindita, lahir di Sleman, 25 Desember 2007, saat ini saya bersekolah di SMP MTA Gemolong, Sragen, Jawa Tengah (sekolah asrama, tapi sekarang lagi daring). Kalau ingin berkenalan lebih dekat bisa hubungi alamat E-mail [email protected], atau WhastApp 082382507609.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post