JEMBATAN ILMU

Nama ku Iffah Nafsiyyah Yasirah, seorang gadis SMP. Dulu aku sering mendengar pepatah bahwa “Buku Adalah Jembatan Ilmu”, dan aku juga pernah mendengar, buku adalah jembatan menuju kesuksesan. Dulu aku masih sepele atas pepatah itu, karna aku sama sekali tidak memiliki minat untuk membaca buku saat itu. Namun saat aku beranjak SMP, aku menyadari bahwa buku memiliki berbagai pelajaran hidup, dan aku bisa mempelajari berbagai hal dari buku.

Saat itu aku mulai tertarik dengan yg namanya buku, aku juga mulai sering membaca buku di rumah dan di sekolah. Di sekolah ku, aku sering membaca buku di perpustakaan. Mulai dari buku pelajaran, buku cerita dan banyak lagi. Perpustakaan sekolah ku juga sangat lengkap, dan itu membuat ku sangat gemar berada di perpustakan. Dan aku baru menyadari bahwa bukan hanya buku yg menjadi jalan menuju kesuksesan, tapi tempat menyimpan segala buku juga adalah tempat awal dari kesuksesan.

Aku mempelajari banyak hal di perpustakaan sekolah ku, yg membuat ku bisa menjalani hidup dengan baik. Dengan doa dan usaha, serta motivasi yg berada dalam sebuah buku perpustakaan, aku mulai menulis novel dan berbagai cerita lain yg menjadi sumber penghasilan ku. Sehingga aku dapat membantu orang tua ku dalam hal perekonomian di saat aku masih SMP.

Aku sekarang sadar bahwa buku adalah kunci dari kesuksesan dan perpustakaan adalah tempat kesuksesan itu sendiri. Itu sebab nya untuk kalian yg juga sama seperti ku dulu yaitu malas membaca, aku hanya ingin memberitahu kalian bahwa kesuksesan ku berasal dari buku yg ku baca. Dan aku dapat menggenggam sendiri takdir ku tanpa campur tangan orang lain.

Aku telah menggenggam takdir ku sendiri dan berhasil membuat orang tua ku bangga, karna di usia muda, aku telah menjadi pengusaha sukses. Dan perlu kalian ingat bahwa itu semua berawal dari aku yg gemar membaca buku. Aku yg status nya sebagai pembuat novel, dapat membuat film sendiri sekarang. Dan aku sudah memiliki perusahaan ku sendiri yg sebagai perusahaan pembuat film, mulai dari film kartun, animasi bahkan aku juga menjadi perancang film terkenal.

Karna usaha ku selama ini, aku bisa membawa orang tuaku naik haji dan beberapa keluarga ku telah aku berangkat kan umroh. Tujuan ku hidup di dunia adalah membahagiakan orang tua ku dan membanggakan mereka sekarang telah tuntas. Itu semua berawal dari buku dan perpustakaan sekolah ku yg sangat lengkap.

Sekarang aku dapat menyimpulkan, jika buku di anggap sebagai jendela dunia, maka perpustakaan layak sebagai pintu menuju masa depan cemerlang. Aku menjadi pengusaha muda sekarang, dan itu semua berawal dari minat membaca dan menulis serta perpustakaan sekolah ku dulu yg menjadi sumber awal kesuksesan ku. “Kuraih Masa Depan Cemerlang Melalui Perpustakaan”.