MISTERI JEJAK IMPAT JARI [ BAGIAN 8 ]
“rena maya kenapa kalian meninggalkan ku secepat ini...hiks...”tangisan ku membuat warga turut sedih
“tak kusangka saat aku sudah tua aku ini masih berani malah lebih berani tapi...kenapa aku punya kekuatan?”gumam ku dan bertanya pada diriku sendiri
“ryna...aku tau ini sangat berat untuk mu tapi ikhlaskan saja ya..sayang ...mudah mudahan mereka akan masuk surga diperingkat paling atas dan bertemu semua nabi dan bisa memberi mahkotanya pada orangtua mereka jadi ikhlaskan saja ya...”kata mama dengan nada pelan dan lembut
“ya..ma..mama ga marah?”tanya ku
“marah kenapa ini bukan salah kalian takdir itu takdir ..”kata mama menjelaskan lagi
“baik mah..”kata ku tanda menggerti lalu aku mengucap kan selamat tinggal untuk kedua sahabat ku itu dan menggantarkan jenazah nya ke kuburan di temani orang tua dan para warga.
“s-ela-m-at ti-ng-g-al”tanggisan ku mulai bercucuran lagi keluar dan aku mulai terisak dengan perginya kedua sahabat ku yang paling setia itu .
“nah ayo pulang sayang...”kata mama
“sebentar ma...rysa mau temani maya dan rena dulu..”kata ku
“yaudah mama pulang dulu ya..”kata mama dan beranjak keluar dari pemakaman
“re-na,ma-ya se-ha-rus-ny-a ka-lian k-ata kan- saja jik-a tak ma-u pe-rgi ke -sana a-ku aka-n sel-alu be-ra-da di-sisi-mu kau du-lu pernah m-engga-takan sa-h-abat ta-k pe-rnah m-en-ing-galk-an saha-batn-ya”kata ku dan lalu tanggisanku mulai bercucuran lagi .
“tapi apakah janji itu masih terpakai?”tanya ku kepada ku sendiri
“m..kurasa tidak...”jawabku lalu keluar dari pemakaman kedua sahabat ku itu .
“hiks...”aku mulai sadih atas peninggalannya kedua sahabat ku.
Lalu aku ke rumah ku .dan menuju perpustakaan tempat ku dan sahabat ku sangat sering ke situ saat mereka masih di dunia.dan aku menggambil,buku yang berisi foto kedua sahabat ku itu dan aku duduk di bangku dekat tv perpustakaan ,
“hiks...hari hari bersama kalian akan kukenang selalu dihatiku”kata ku dan membuka halaman berikutnya.
Tangisan ku mulai menetes ke buku kenangan itu ,hari yang tak bisa kulupakan itu sangat tersentuh di hatiku kesedihan yang tak pernah ku alami sebelum nya .
Tak tersangka waktu berjalan cepat rysa sudah diperpustakaan selama 9 jam mama sangat khawatir dengan nya hari ini nanti takutnya selalu diingat dan ia selalu sedih.
“sayang...ke kamar ya..jangan diperpustakaan terus mau malam nih”kata mama menghiburku
“ya mah”jawab ku dan menaruh buku itu di rak lagi.dan lalu kembali ke kamar ku .
Aku terus berbaring dikasur dan terus menatap langit langit kamarku itu.
Tak terasa mata yang terus bertatap pada langit langit dan hati yang terus memikirkan kedua sahabat nya yang meninggal itu terpejam dan dia pun tertidur dengan perlahan .
Esoknya..
Aku terbangun dan mulai menegakkan diri .terasa sangat pegal di bagian belakang atau punggung membuat ku ingin berbaring kembali.
Tapi aku menguat kan diiri untuk berdiri dan mandi.aku selalu menggigat hari kemarin benar benar teringgat tercantul dalam diri ku dihati bukan diotak dan tak terasa juga liburan telah berakhir menyedihkan .
dan aku perlahan berjalan ke meja makan dan membuat roti membakarnya lalu membuat susu menyiapkannya .lalu memakan hidangan ku itu .dan pamit berangkat sekolah.
Di sekolah aku teringgat mereka menyapaku di depan gerbang dan bercanda dan juga tertawa tapi itu sudah berakhir aku pun melewatkan tempat disamping gerbang itu dan beranjak masuk.
Di kelas aku hanya terduduk dan karna saat ini sudah kelas 6 tak ada lagi bu jasmine yang selalu menghiburku saat ku sedih dan bu guru baru tak menggerti perasaanku
Tak kenal maka tak sayang ada pepatah yang menggatakan seperti itu.aku terus terdiam ditempat duduk baru ku dan terus berpikiir...
apakah mereka bisa hidup kembali denga pertolongan allah? Aku berharap dan berdoa agar semuga ada obat yang bisa menghidupkan kembali mereka.
.aku benar benar berharap ada obat yang seperti itu sungguh sanggat berharap hingga.aku melamun saat pelajaran berlangsung .
aku selelu memikirkan jka mereka ada di sini pasti aku tak akan sedih seperti ini aku sungguh benar benar berharap akan dikabulkan doa ini.
Dan semuga dikabulkan ... aku terus melamun saat pelajaran berlangsung dan lalu pulang saat bel pulang dan jika ada kedua sahabat ku aku akan berjalan dan berbincang kepada mereka dan tertawa .
Tapi sekarang itu terbalik aku menggoes sepedaku dan aku termurung sedih tentang hal kemarin yang selalu aku pikirkan.
Lalu aku keembali ke rumah dan melepas tas ku ke ranjang tidur ku itu dan berganti baju lalu terbaring dikasur.biasanya aku pasti berbincang pada kedua sahabat ku itu tapi kenapa ini sudah tak terjadi lagi.
Kepala pusing perut lapa mata pegal hati sedihtangan dan kaki merasa sangat pegal seperti tubuh ku di gigit oleh hewan ,agar sakit itu reda aku memutus kan untuk tidur dan hanya berharap itu akan sembuh dan pulih kembalidan juga semangat ku. aku saja binggung kenapa aku tidak bersemangat apa lagi orang lain.
Lalu mata ku merasa berat dan aku tertidur dikasur sambil menahan rasa pusing ku itu...
bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar