Hazna

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
misteri jejak empat jari ( bagian 12 )

misteri jejak empat jari ( bagian 12 )

Takdir

“ada apa..mama kenapa..”kata ayah dan menggenddong mama

“nggak tau pas datang dii sini mama udahh tergeletak lemas..”kata ku

“tolong telefon rumah sakit”kata ayah.

“eh...siap yah...”lalu aku pu menelefon rumah sakit.

Setelah menelefon rumah sakit

“udah pah....”kata ku

“kamu belajar dulu biar papa yang urus “kata papa

“ya..pa”jawab ku

Setengah jam kemudian karyawan rumah sakit pun datang dan menggendong mama ke ambulan.

Lalu kami berangkat juga mengikuti ambulan

Disana kau sangat gelisah apakah mama akan menyusul kedua sahabat ku?

Tak lama kemudian dokter pun memberi kabar kepada ayahku

Lalu aku bertanya kepada papa

“pah mama baik...”tanyaku

“mhh... mama sayangnya....”

“apa..”

“meninggal......”kata papa

Aku tak menjawab perlahan tangisanku mengucur dengan deras.

Esoknya aku memakamkan mamaku

Disana aku menanggiiis

Begitu juga para warga

Setlah memakamkan aku pun pulang

Sekarang aku hanya mempunyai ayah dan wily

Setelah pulang aku ke perpustakaan dan menggambil buku kenangan atau album

Betapa terkejutnya aku setelah meliahat isinya buku itu ada surat yang ditulis oleh mamaku

Sebelum mati

Aku menanggis tersedu sedu setelah membaca surat itu

Isinya membuatku sedih sungguh sedih

Bersambung........

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post