Menderita

Setelah bangun aku berkegiatan seperti kemarin.aku terbangun lalu mandi dan sarapan...tapi..sekarang berbeda.

Layra saat terbangun dari tidurnya langsung menuju ke kamarku

“REYLA!!!REYLA!!!”teriaknya

Aku terkaget dan lalu keluar dari kamar ku

“ada apa?”tanya ku

“itu...mereka..”kata nya

“mereka apa....”tanya ku

“lihat luar aja..aku gak tega..”jawabnya

Aku langsung buru buru keluar dan melihat apa yang terjadi

“HAH!!!”aku terkaget

Diluar penduduk sudah berlumuran darah,ada yang di pancung,di tindihkan batu yang besar lalu atasnya batu penggawal sera pada loncat loncat, ada yang di tembak dan ditusuk menggunakan tongkat tajam ,di gunting bibirnya,di copot matanya..pokoknya ngeri deh.

“AKH...SERA!!!!!!!!!!!!!!”aku kembali keistana dan menemui sera

Tapi disana aku menemukan layra di gantung di kayu besar dan siap siap di panah

“ah..layra”saat itu juga penggawal menembakkan panahnya itu tapi lalu aku menghentikannya dengan mengeluarkan kekuatanku dan lalu menghentikan panahnya setelah panah aku lanjut ke pengawal pengawal sera semua aku bekukan.

“beraninya kamu membekukan semua penggawalku akan ku buat kamu menjadi hanggus!!”kesal sera

“ah..”aku melindunggi diri

Lalu...

“AIR!!”teriak layra dan api pun hanggus

“hhh..bikin perusak rencana saja!!”kesal sera

“ternyata itu rencana mu memancing ku datang kesini dan membunuhku”kata ku ,sambil melepaskan layra.

“kenapa..”jawab sera lalu ia pun lari

“hah..Cuma bisa lari aja”kata ku lagi

Lalu aku pun keluar bersama layra

“kalian penggawal sera akan ku buat kalian...beku”saat aku bilang beku langsung ku bekukan semua penggawal.

“rasakan itu..tinggal sera saja”

“kalian penduduk akan aku amankan..ayo menuju tempat nun jauh disana jika sudah selesai akan aku kembalikan lagi kalian.”kata layra

“baik putri..”jawab penduduk

“eh aku bukan putri..”kata layra tersimpuh malu

“layra bawa mereka kesana ya..aku akan amankan jasad penduduk ini..”pesan ku

“siap rey”jawab layra

Lalu aku pun menggamankan jasad penduduk yang tewas tragis

Dan menggubur mereka sambil di bantu penggawal bikinanku dari kekuatanku

Setelah itu aku memotong es yang didalamnya ada penggawal sera itu (agar mereka tak meleleh dan lalu hidup lagi)dan juga agar mereka mati.

Tinggal darah saja yang tersisa aku sisa kan agar layra saja yang megusir darahnya dengan air

Lalu 1 jam kemudian layra pulang

“lay..tolong singkirkan darah ini”kata ku

“siap...eh itu penggawal bikiinan mu..”kata layra

‘eh..iya..”kata ku

“haha..lucu aku ga ngejek lho cuman lucu banget gitu”kata layra

“iya..iya”jawab ku lalu kembali keistana dan kekamar ku bukan kamarku sih tapi kamar yang ratu tyra bilang ini buat aku sama aja ya kamarku hahaha

Setelah layra membersihkan darahnya layra pun masuk ke istana juga dan berbaring di kamar tidurnya.

Lalu aku dan layra perlahan tertidur lelap

Dan itulah saatnya sera beraksi...

Bersambung....