GURUKU SUMBER ILMUKU

Oleh: Hanifatun Nisa

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, mengapa disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa? Karena mereka mendidik kita tanpa berharap timbal balik apapun. oleh karena itu, muncullah julukan “Pahlawan tanpa tanda jasa” untuk para guru.Guru adalah orang tua kedua kita. Guru yang mengajarkan banyak pelajaran kepada kita. Ketika mendengar kata guru saya teringat bahwa ada sebuah pepatah mengatakan "Guru adalah tembok pendidikan yang menancapkan ilmu-ilmu penuh manfaat untuk dunia". Setiap orang memiliki guru kesayangan atau guru favorit mereka. Sebagai siswa kita sangatlah membutuhkan bimbingan dari seorang guru, karena guru yang mengajarkan kita tentang banyak hal, salah satunya mengajarkan kita untuk selalu bersikap yang sopan santun di depan semua orang. 

Mungkin beberapa orang bertanya apa tugas seorang guru? 

Guru merupakan tenaga profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, membimbing, mengajar, mengarahkan, menilai, melatih, dan mngevaluasi para peserta didik untuk jalur pendidikan formal pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah. 

Guru merupakan sosok yang bisa membentuk watak dan jiwa para peserta didik. Guru memiliki kuasa membangun dan membentuk kepribadian peserta didik agar bisa menjadi seorang yang berguna bagi nusa, bangsa dan juga agama.

Apa saja peran guru?

Berikut ini beberapa peran guru yang tidak bisa digantikan oleh apapun.

1. Motivator

2. Fasilitator

3. Mediator

4. Pengelola kelas

5. Demonstator

6. Inspirator

7. Mentor

8. Pemantik kreativitas dan imajinasi

9. Pengembangan kerja tim

10. Empati sosial 

Itulah beberapa peran guru yang saya ketahui, dan yang tidak bisa digantikan oleh apapun. Di sini saya akan bercerita pengalaman saya saat pertama kalinya untuk mengikuti lomba menulis ini.

Pada suatu hari berawal dari saya yang saat itu berada di kelas 6 SD tentunya di saat itu dalam masa bingung dalam memilih sekolah mana yang akan kita masuki atau daftar untuk memasuki jenjang pendidikan berikutnya, orang tua saya memberi 2 pilihan sekolah kepada saya yaitu MTsN 2 Jember dan SMP 12 Jember. Di situlah saya memilih dan yakin untuk masuk ke sekolah MTsN 2 Jember dikarenakan dekat dengan tempat kerja orang tua saya dan juga saya ingin melanjutkan tahfidz saya. Di saat pertama kalinya saya datang di sana terdapat tugu literasi, pada awalnya saya tidak tahu mengapa ada tugu literasi ini di sekolah. Setelah saya tanya kepada guru saya mulai paham mengapa ada tugu literasi di sekolah ini. Pada suatu hari di saat mata pelajaran bahasa Indonesia kita diberitahukan bahwa terdapat lomba menulis dan kita satu kelas harus mengikutinya untuk menambah nilai kita yang kurang, awalnya saya tidak ingin ikut karena menulis sebanyak 400 kata itu bagi saya sangatlah susah tetapi demi nilai saya, saya mengikutinya dan tentunya juga ada support dari guru bahasa Indonesia saya bahwa saya bisa melakukannya dan guru saya juga membimbing saya untuk menulis, guru saya tidak hanya menyuruh lalu tidak membantu apa apa, tetapi guru saya setiap bulanya ada jadwal sendiri untuk bimbingan menulis, kalau di tanya apa manfaat adanya bimbingan ? Manfaatnya saya bisa jadi lebih mudah dan paham untuk menulis dalam setiap bulanya dan untuk mengatasi berbagai persoalan atau ksulitan yang kita hadapi, dengan ada guru kita bisa lebih mudah untuk melakukan sesuatu. Kesimpulan dari cerita saya adalah, guru adalah seseorang yang sangatla kita butuhkan di dunia ini jika tidak ada guru kita tidak bisa menulis, membaca, menghitung, dan mendapat masa depan yang cerah.

Jember, 19 November 2023 

BIOGRAFI

Saya Hanifatun Nisa, yang dilahirkan di Banyuwangi pada tanggal 27 Juni 2010. Saya adalah anak dari Hadi Sunyoto dan Siti Nurhayati yang saat ini sedang duduk di bangku kelas VII G MTsN 2 Jember dengan email; [email protected] dan NO.WA: 081359313978.