Kakak,

Kau adalah langit pagi,

membentang luas penuh harapan,

meneduhkan hati yang resah,

meski badai kadang menghampiri.

Dalam setiap langkahmu,

ada pelajaran tanpa kata,

tentang kesabaran,

tentang keberanian,

dan tentang cinta yang tak pernah lelah.

Kau tak pernah berkata,

“Aku bangga padamu,”

namun tatapanmu,

menceritakan semuanya.

Kakak,

kau pelindung tanpa pedang,

penjaga tanpa perisai,

namun kehadiranmu,

adalah benteng terkuat bagiku.

Saat dunia terasa berat,

kau hadir,

mengangkat beban tanpa keluh,

mengganti air mata dengan tawa.

Kakak,

terima kasih telah menjadi matahari,

yang menghangatkan,

yang menyinari jalanku,

tanpa pernah meminta balasan.

Dalam doa malamku,

namamu selalu kusebut,

karena kau,

adalah salah satu anugerah terbesar,

yang Tuhan titipkan dalam hidupku.

Terima kasih, kakak tercinta.