Buaya yang lengah dan kancil yang cerdik
Mengisahkan tentang seekor kancil yang kelaparan, tapi tiba-tiba bertemu dengan buaya yang berada di tepi sungai.
Kancil kemudian berteriak dan mengganggu kawanan buaya yang tengah beristirahat.
“Kancil, diam kamu! Kalau tidak, kami akan memakan kamu setelah ini.” Kata salah satu buaya yang merasa terganggu dengan kehadiran kancil.
Kancil kemudian mengatakan bahwa dia adalah utusan dari raja hutan yang diminta untuk menyampaikan pesan kalau sang raja ingin memberikan hadiah istimewa kepada para buaya.
Dengan kecerdikannya, kancil meminta para buaya untuk berkumpul, dia juga mulai menghitung buaya itu satu persatu sampai akhirnya dia tiba di seberang sungai.
Tidak lama kemudian, kancil berlari ke tengah hutan dan berhasil lolos dari kawanan buaya yang mengancam ingin memakannya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar