KELUARGA CEMARA
Atmo wilato menggambarkan kehidupan sederhana namun oenuh makna dari sebuah keluarga yang hidup dengan kejujuran dan kebersamaan abah bekerja sebagai penarik becak dan buruh serabutan, sementara ema membuat opak
mereka memiliki tiga anak euis yang duduk di kelas 6 sd, cemara atau ara, yang baru masuk tk, dan agil si bungsu. kisah ini di mulai dengan euis yang sering membantu saya orang tua nya menjajakan opak. meskipun harus berjualan, euis tetap berusaha menikmati masa kecil nya.
Euis sangat menyangi adik adik nya dan selalu berusaha membuat mereka bahagia ara yang baru masuk sekolah, ingin di antar abah dan ema seperti anak anak lainnya namun, karena kesibukan orang tua nya, hanya euis yang bisa mengantarkannya
suatu hari, seorang ibu muda memberikan kesempatan untuk naik kamidi putar, namun uang yang di berikan ibu tersebut jilamg, membuat agil kecewa karena tidak jadi bermain.
Ara belajar percaya diri meskipun merasa minder diantara teman-temannya yang lebih beruntung secara materi dengan dukungan euis dan nasihat abah, ara belajar menghargai dirinya sendiri.
Jakarta-19-8-2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar