Habib Al Rasyid

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
CATATAN PERJALANAN SEORANG SANTRI

CATATAN PERJALANAN SEORANG SANTRI

judul buku:CATATAN PERJALANAN SEORANG SANTRI

Nama:Habib Al Rasyid

Jenis:Novel

Sekolah:SMP-IT INSAN CENDEKIA PAYAKUMBUH

1.SINOPSIS

Janganlah berhenti menuntut ilmu, bahkan hingga akhir hayat. Di mana pun, kapan pun, bukan hanya di lembaga pendidikan formal ataupun di pengajian saja. Namuan juga dalam setiap hal dan kesempatan yang diberikan oleh Allah dalam kehidupan kita.

Keutamaan menuntut Ilmu banyak dijelaskan di dalam hadist.Terutama ilmu-ilmu yang membuat kita semakin ingat dan syukur kepada Allah. Seperti dalam sabda Rasulullah SAW berikut,

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًايَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا,سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا إِلَى الجَنَّةِ . رَوَاهُ مُسْلِم

"Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)

Ada juga hadits tentang menuntut ilmu yang diriwayatkan Turmudzi berikut,

مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبُ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ

Artinya : "Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang"

Menjadi seorang santri sebenarnya merupakan suatu ujian yang mesti dilaluinya. Semenjak taman kanak-kanak sampai Sekolah Dasar ia sudah diarahkan pada pola pendidikan islami oleh orangtuanya. Sehingga tamat Sekolah Dasar dan melanjutkan ke jenjang SMP ia siap untuk menempuh pendidikan dengan mondok di Sekolah Islam Terpadu ternama di Sumatera Barat.

Berpisah dengan orangtua diumur remaja adalah suatu kenyataan yang harus dilewatinya. Berpisah dengan orangtua dan adiknya tidaklah semudah mebalik telapak tangan. Ada kerinduan yang menyelimuti hati yang mesti dijaga. Ada kesedihan yang ditutupi dengan kebahagiaan. Ada airmata yang tertahan dipelupuk mata tatkala berpisah dijadwal kunjungan orangtua.

Bersama teman seperjuangan sesama santri ia belajar memaknai rindu, belajar menghargai waktu, belajar disiplin diri. Karena ada asa yang mesti terwujud yang akan ia persembahkan sebagai bakti pada kedua orangtuanya.

Orangtuanya selalu mengingatkannya dengan nasehat sebagaimana hadis berikut ini

"Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak shalih yang mendoakannya." (HR. Muslim no. 1631)

Bagaimanakan kisah santri yang berusaha tegar selama mondok? Mari kita ikuti cerita dalam tulisan ini

2.OUTLINE

-Awal Berpisah

-Hari Pertama Di Asrama kelas 7

-Penantian Pertama Kunjungan

-Penantian Pertama Birul Walidain

-Kenaikan Kelas 8

-Persahabatan

-Peroses Kegiatan

-Kenaikan Kelas 9

-Persiapan UN yng GAGAL

-Perpisahan yang sangat menyedikan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post