Habibah Al Maulidy Sukarno

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sebelum Rampung Tsanawiyah ku, Kutitipkan Secuil Rindu Padamu

Sebelum Rampung Tsanawiyah ku, Kutitipkan Secuil Rindu Padamu

Oleh : Habibah Al Maulidy Sukarno

Huh.. Akhir-akhir ini, rasanya kian detik jarum berputar, waktu seakan melambat! Dua tahun yang menyiksa ternyata terlampaui juga. Tapi, entah apakah dua tahun yang menyiksa ini akan bertambah masa habisnya atau selesai masa waktunya? Semoga opsi kedua yang jadi jawabannya. Namun nyatanya, kini telah masuk tahun ketiga pandemi covid merajalela.

Dua tahun adalah waktu yang tak sebentar. Dalam dua tahun ini, aku telah kehilangan dua tingkat masa SMP ku, dan adikku telah melewati masa-masa belajar di Taman Kanak-Kanak nya secara virtual. Iya, Bibie, adikku yang masih berumur lima tahun ini akhirnya harus merelakan masa kecilnya dengan berada di rumah saja. Padahal, kan, masa-masa TK adalah masa yang paling menyenangkan. Di sana waktunya anak bermain dan bersosialisasi dengan teman seusianya.

Hitung-hitung tak sampai dua semester aku menikmati masa belajar di bangku Tsanawiyah. Hanya sekitar delapan bulan aku belajar normal, cukup untuk melukis sekelumit memori akan kisahku dan teman-teman. Ah, delapan bulan yang mengesankan. Kalau diingat-ingat, aku masih sempat mengikuti ekstrakurikuler, berkemah, pawai Muharram, dan berbagai kegiatan seru lainnya. Aku masih mengingat aksi ku dan teman-teman bersama wali kelasku untuk menghias kelas kami, mengecat ulang dan memberi warna baru, sungguh menyenangkan masa itu.

Kalau soal belajar, jangan ditanya. Meski enggan mengakui, tapi aku juga rindu dengan kertas ulangan dan sebagainya. Apalagi kehebohan saat lomba mading antar kelas maupun pemilihan Putra-putri madrasah. Biasanya akan ada momen saling menunjuk dan ogah-ogahan. Dan tak terasa, tiba-tiba saja sudah ada rencana pembuatan baju perpisahan. Seolah menegaskan bahwa kami harus berpisah dalam waktu dekat ini.

Walau begitu, aku tetap merindukan sengatan matahari saat upacara berlangsung, juga suasana ramai kantin saat istirahat pertama. Aku merindukan tampilan proyektor LCD yang menayangkan film hasil bujuk rayu kepada guru magang di sekolah ku. Aku merindukan kejahilan temanku yang satu dengan yang lainnya. Aku merindukan suasana piket kelas yang dibumbui adegan meminjam alat pel ke kelas lain dikarenakan pel kelas sendiri sering raib entah kemana perginya. Aku merindukan suasana penuh tawa yang ceria, setidaknya sebelum aku mentas (keluar) dari masa SMP ku.

Kalau saja ada teko ajaib muncul di hadapanku, aku hanya ingin minta satu hal. Agar segala sesuatu yang menghalangi aktivitas temu kangen ku dengan teman dan bapak ibu guru, segera raib dan menghilang! Bukankah belajar akan terasa menyenangkan bila hati juga ikhlas menjalankannya, bukan? Belajar dalam konteks yang sesungguhnya adalah interaksi antara pendidik dan murid. Memang interaksi itu telah terbangun dari kontak whatsapp maupun pembicaraan melalui google meet. Namun, belajar yang menyenangkan adalah ketika kita bisa merasa lebih setiap momen yang ada dalam proses pembelajaran itu.

Semoga kita bisa kembali bertemu dalam keadaan yang jauh lebih baik bersua dan melebur rindu menjadi temu kembali belajar dengan seru dan meraih mimpi bersama. Bapak Ibu guru, salam hormat kuhaturkan untukmu. Hai kawan, salam rindu ku untuk kalian selalu.

BIODATA

Holaaa! Kenalin, namaku Habibah Al MS. Siswi kelas sembilan di MTsN 1 Kota Blitar yang lahir di Pasuruan tanggal 30 Maret 2007. Berawal dari membaca, aku mulai tertarik dengan dunia tulis-menulis. Karena kata guruku, dengan membaca kita mengenal dunia, dan dengan menulis kita dikenal dunia. Kalau ingin berkenalan lebih lanjut denganku, silahkan berkunjung ke akun instagram @bibah_07_ ya..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post