Gusti Kinanti Al Khansa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Peri Gigi Hanyalah Sebuah Dongeng

Peri Gigi Hanyalah Sebuah Dongeng

Minggu Ceria

--------------------------------

Drawing With My Ilustrator. Peri Gigi Hanyalah Sebuah Dongeng

Burung hinggap di atas pagar

Ku beri pisang dia terbang

Serunya belajar menggambar

Ceria, asik membuatku senang

__

Nenek tua tak punya gigi

Makan pisang sungguh nikmatnya

Kak Happy semangat pagi

Ayo kita mulai menggambarnya

Angin yang bertiup sudah tidak menusuk tulangku lagi. Dari teras rumah sudah terlihat langit yang begitu cerah dengan hiasan bola matahari yang begitu hangat, kulihat senyuman matahari itu sangat ceria seperti hari minggu yang selalu ceria. Ku buka pagar dan mengeluarkan sepeda mini kecilku berwarna pink, ku bersepeda tidak jauh, berkeliling satu blok di sekitar rumahku. Ku kayuh sepedaku sambil melihat kesibukan orang – orang di sekitar. Ada yang menjemur pakaian di depan rumahnya, ada yang sedang berbelanja, ada yang berolahraga di lapangan dan ada anak kecil bermain bola.

Aku mengayuh sepedaku sambil menyapa beberapa kucing yang melintas di sepanjang jalan

“ hai ronald “

“ Halloo juro “

“ ehhhh Garong kamu ngapain di situ “

“ Dadaaa blacky “

Banyak sekali ya kucingnya, serasa hidup di pulau kucing. Sudah sedikit siang aku pulang karena ada kelas zoom kak happy yang selalu membuatku tersenyum lebar karena kelasnya selalu asik dan seru. Ku parkir sepedaku

“ Assalamualaikum, kinan sudah pulang “

“ Wa’alaikumsallam “ jawab ibuku sambil bersih – bersih

“ kinan mau mandi dulu ya “

“ oh ya kak happy jam berapa bu? “

“ jam sepuluh “ jawab ibuku

“ berapa jam nanti kelasnya? “

“ Dua jam “ jawab singkat ibuku

“ wokeyyyyyy.....asekkkk “ jawabku kemudian ku masuk kamar mandi.

Ahhhhhhh segar sekali, kalau mau ketemu kak happy harus segar biar kak happy betah kelas dua jam denganku. Aku lihat jam terus ehhhh masih jam sembilan. Kutata dan siapkan dulu alat menggambarku. Ku siapkan laptop untuk kelas zoom. Kemudian buku gambar ada yang ukuran kecil, sedang, besar, dan kertas water color. Nanti tinggal pilih aku ingin memakai kertas yang mana.

Ku pajang semua peralatan tempur menggambarku ada 1 set kuas, cat air, cat acrilik, crayon, pensil warna dan spidol besar bermacam – macam warna . Wah ngeri seperti sudah pro saja aku wkwkwkwkwwk. Padal aku belum bisa menggambar bagus hahahha. Gak papalah yang penting aku bisa menggambar yang aku mau, menggambar asik yang ada di pikiranku.

Yachhhhh sudah jam sepuluh

“ Bu mana kode link zoom nya “

“ ini kinan lihat di chat kak happy ya “ sambil memberikan hp nya kepadaku

Okeyy ku masukkan kode meeting nya ehhh berapa ini, okey ku ketik 7758140 8885. Ehmmm pascodenya kinan5 enter nah sudah kelihatan nih kak happy.

“ Hallo Assalamualaikum “ sapa kak happy

“ Wa’alaikumsallam “ ku jawab sambil senyum

“ okey, sebelum belajar berdoa dulu yuk “

Kali ini aku di bacakan dongeng tentang peri gigi sama kak happy, katanya kalau gigi susu kita lepas kemudian kita taruh di bawah bantal. Peri gigi akan datang menggambil gigi dan di tukar dengan permen atau apa yang kita inginkan. Kemudian aku di suruh menggambar tentang cerita peri gigi. Aduh aku bingung aku belum pernah ketemu peri gigi jadi aku belum mengerti bagaimana wajah peri gigi, yang aku tahu kalau peri itu bisa terbang jadi punya sayap.

Akhirnya ku pilih kertas gambar yang berukuran besar karena ini menggambar cerita.

“ kak Happy bentar aku gambar dulu ya “

“ okey, nanti di gambarnya di kasih cerita ya “

“ ceritanya tidak harus sama yang kak Happy ceritain tadi “ jawab kak Happy

Aku sibuk menggambar, ku gambar kamarku ada berbagai macam hiasan dinding dan foto kucing kesayanganku, kemudian tempat tidur dan di bawahnya ada beberapa tumpukkan buku cerita. Di sebelah tempat tidur ku gambar karakter anak perempuan tersenyum gembira di temani kucing manisnya.

Dan ku tulis ceritaku. Ada seorang anak perempuan yang manis bernama lula kebetulan barusan kehilangan dua gigi susunya, dia di temani seekor kucingnya bernama moly. Lula menaruh dua giginya di bawah bantal kemudian waktu tertidur dia bermimpi bertemu dengan peri gigi. Peri gigi itu bertanya

“ Hai lula kamu ingin ku tukar dengan apa dua gigimu ini “

Lula menjawab “ Ibu peri boleh aku tukar dua gigiku dengan empat buku cerita “

Setelah lula terbangun, melihat empat buku cerita di sebelah bantal nya, lula sangat senang peri gigi memberi buku cerita yang keren, karena lula suka bercerita.

Akhirnya lula berfikir kalau dua gigi bisa di tukar empat buku ke peri gigi? Nah kalau 10 gigi lula dapat berapa buku ya teman – teman dari peri gigi? Yachhhhh benar sekali tinggal di kalikan saja dua di kali sepuluh banyak sekali buku lula .Keseruan menggambarku dengan kak Happy tidak hanya sampai di situ, aku banyak sekali belajar menggambar sesuai imajinasiku, kak happy gak pernah memaksaku harus menggambar bagus seperti contoh. Karena aku masih kecil jadi aku di bebaskan untuk menggambar apa saja sesuai tema dari kak happy tapi aku menggambar sesuai imajinasiku.

Aku sering di ajak menggambar sebuah cerita, Ada proses terjadinya hujan, Moly si Balon, menggambar berbagai bentuk serangga, Bagian – bagian tumbuhan dan masih banyak lagi. Ada yang asik juga menggambar dari pola linggkaran aku harus menggambar menjadi sepuluh bentuk hewan.... seru kan. Mau tau gak apa sepuluh gambar hewanku. Yuppp ku menggambar Kepiting, ikan, panda, gajah, kucing, anjing, kura – kura, siput, beruang hantu, lebah, ubur – ubur dan virus. Kak Happy tertawa melihat gambar virusku, memang virus bukan termasuk binatang ya teman – teman ?.

Ada juga ku menggambar pola dari angka satu sampai lima . Dari angka tersebut aku harus menjadikannya sebuah angka menjadi objek gambar, sedikit berfikir sih tapi aku tetap merasa keasikan. Ada bentuk bangun trigonometri juga di jadikan bentuk karakter objek. Dari bentuk lingkaran ku buat menjadi raksasa, peresegi menjadi kapten monster, segitiga ku jadikan ibu berambut keriting yang tersenyum dan masih banyak sekali gambarku. Kak Happy juga banyak melatihku menggambar dengan imajinasi katanya kalau aku sudah besar aku mempunyai karakter gambarku sendiri jadi tidak mencontoh gambar orang lain.

Aku sangat suka menggambar, karena menggambar itu bisa membuat aku merasa senang. Bahagia dan mengeluarkan beban pikiranku semua aku gores dalam gambarku. Kalau aku lagi sedih, jengkel, merasa susah mengerjakan soal matematika aku bisa meringankan perasaanku dengan menggambar.

Bukan hanya mendapat ilmu menggambar, Ku ingin menjadikan imajinasiku sebagai nafasku, kuciptakan kreasi ku sebagai hatiku, karyaku sebagai curahan emosiku, apresiasiku sebagai semangatku. Aku memang bukan yang terbaik tapi aku belajar untuk menjadi baik dan terbang tinggi bersama imajinasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post