Detik Detik Yang Menghancurkan
Sore itu, matahari bersinar terik. Riko, mahasiswa 20 tahun, mengendarai motor Honda Vario-nya dengan kecepatan sedang. Ia baru saja menyelesaikan kuliah dan ingin segera bertemu pacarnya, Luna.
Riko melintasi persimpangan Jalan Raya. Tiba-tiba, sebuah truk besar melanggar rambu merah dan menabrak motor Riko. Suara benturan keras terdengar. Riko terjatuh dan terlempar beberapa meter.Luka parah di kepala dan kaki kirinya membuat Riko sulit bernapas. Darah mengalir deras dari kepalanya. Ia melihat sekitar, mencari bantuan. Orang-orang berkerumun, tapi tidak ada yang berani mendekat.Seorang pengemudi taksi, Pak Amir, segera menolong Riko. Ia memanggil ambulans dan memberikan pertolongan pertama. Riko dibawa ke rumah sakit terdekat.
Di ruang ICU, Riko sadar sejenak. Ia melihat Luna menangis di sampingnya. "Maaf, Lun... aku tidak bisa menjagamu lagi," katanya lemah.Luna memeluk Riko erat. "Jangan meninggalkan aku, Riko!" Riko tersenyum lemah, lalu matahari sore itu terbenam, membawa harapan Riko bersamanya.
Pesan Moral:
Kecelakaan dapat terjadi kapan saja. Selalu waspada dan patuhi aturan lalu lintas.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dpat dari AI ya bro
saya dapat dari Whatsapp
saya dapat dari Whatsapp