Pagi ini aku menulis cerita pendek yang bertema ibuku

Hii , nama ku gendies aku wanita pelajar biasa yang saat ini aku sudah kelas tiga sekolah menengah pertama , ibuku adalah wanita hebat yang entah bagaimana sakti di mata ku.

Saat aku kehilangan barang kesayangan ku. ibuku selalu menemukannya , tidak hanya bagi kalian makanan mewah itu adalah makanan mahal , bagiku makanan mewah adalah makanan ibuku , bukan kami tidak mampu membeli makanan mewah . Kami mampu , namun makanan ibu adalah makanan yang tidak akan sama rasanya dan tidak bisa terbeli dengan uang. Walaupun terkadang rasanya asin ,keras , dan pahit kami tetap bahagia tertawa karena makanan yang menurut kalian buruk itu ..

Tercipta lah sebuah momen kebersamaan keluarga ku sangat harmonis.Namun... seperti kata orang orang "kehidupan adalah sumber masalah" masalah pun tiba.

Itu semua bermula saat aku sedang menjalankan ujian hari terakhir pada mata pelajaran terakhir yang hampir saja selesai , saat aku hendak memikirkan jawaban dari soal itu , tiba tiba handphone ku bergetar dan ada notifikasi mengambang dari handphone ku yang menunjukan pesan itu berasal dari ibuku yang berkata

"dis papa berulah lagi" dengan bingung lu pikirkan arah pembicaraan itu aku langsung menyelesaikan ujian itu dan membalas pesan ibuku dengan cepat.

"Papa kenapa mah? " tanya ku dengan sangat amat bingung

"Kamu taukan? Apa penyebab mama dan papah bertengkar hebat waktu itu? " sejenak aku mengingat ingat kejadian dan penyebab konflik itu

Baru aku tersadar bahwa suatu hari ayah ku dan ibuku sempat bertengkar ricuh karena memperdebatkan sesuatu , namun aku tidak berani keluar dan menjaga adik adik ku agar tetap di dalam saat itu jujur aku sangat bingung harus apa , sedangkan suara tamparan terus bergema dari luar kamar .

Ku telpon saudara ku seperti sepupuku , Tante ku , tapi bukannya menengahi mereka hanya mengamankan adik ku dan meninggalkan ku dengan orang tua ku

Singkat cerita mereka berdua berencana untuk berpisah... Sesak dadaku mengalir air mata ku dan ku berusaha kuatkan merek agar tetap bersama karena adik adiku masih sangat kecil dan ibuku masih mudaakan sangat sulit jika tidak ada sosok ayah namun ibuku terlanjur kecewa karena ia mencintai wanita lain

Mereka pun berhasil ku tenangkan dan saling menerima lagi satu sama lain . Aku kembali bertanya ke ibuku di dalam chat itu "yang cewe itu" kutanya ibuku dengan penasaran

"Iya dis , mama gatau harus bagaimana lagi mama lelah"

Kutanya lagi ibuku dengan pertanyaan " masih sama perempuan yang sama?" Ibuku langsung menjawab nya "iya"

Terkejut diriku, gemetar tubuh ku . Kecewa sekali rasanya ayah orang tua paling dekat dengan ku itu berselingkuh 2 kali dengan wanita yang sama

Teman ku memberi kode dengan tatapan khawatir seakan bertanya "kamu kenapa" teman ku Haikal tempat ku bercerita semua keluh kesah saat pulang sekolah aku menceritakan hal itu kepadanya dia pun ikut terkejut dengan apa yang ku ceritakan

Singkat cerita aku pulang kerumah dan menenangkan ibuku dan dia memilih tetap bertahan, dia memaafkan ayah ku dan mempertahan kan rumah tangga nya

Jumat 16/10/23