Semua orang pasti pernah berkarya. Entah itu dari tugas sekolah, dan lain sebagainya. Karya tidak hanya berupa seni rupa seperti patung, lukisan, maupun ukiran. Kita bisa berkarya mulai dari hal kecil, contohnya menulis. Seperti yang sering kita lakukan saat ini.

Sejak kecil, aku memang sudah tertarik dengan dunia musik. Aku suka mendengarkan musik, menyanyi, dan bermain alat musik. Saking sukanya dengan musik, aku sampai merasa hampa jika seharian tidak mendengarkan musik sama sekali. Musik itu semacam healing untukku. Ketika aku senang maupun sedih, aku akan mendengarkan musik.

Saat kecil, aku pernah membuat beberapa baris lirik lagu. Namun aku sudah lupa bagaimana bunyinya. Ketika lagunya selesai, aku memamerkannya kepada teman-temanku. Jujur saja, sebenarnya saat itu teman-temanku tidak terlalu peduli. Namun aku tetap antusias mengajarkan lirik lagu yang telah kubuat kepada mereka. Kalau diingat-ingat, lucu juga ya.

Seperti yang aku ceritakan sejak awal, aku suka menyanyi. Bahkan aku menjadikan menyanyi menjadi salah satu hobiku. Sampai sekarang pun begitu. Beberapa temanku mengatakan bahwa suaraku bagus ketika sedang menyanyi. Namun aku belum percaya diri dengan suaraku sendiri. Sampai saat selesai ujian semester lalu, ada lomba menyanyi. Teman-temanku yang pernah mendengarku bernyanyi langsung mengusulkan agar aku yang mewakili kelasku. Saat itu, ada 2 anak yang mewakili lomba menyanyi dari kelasku. Awalnya aku menolak karena tidak percaya diri, tapi setelah itu aku menerimanya. Memang sih, aku tidak berhasil menang. Namun, berkat dukungan dari teman-temanku, aku tidak berkecil hati karena tidak menang.

Selain menyanyi, aku juga suka menari. Aku mulai suka menari sejak menjadi K-Popers. Aku kagum dengan para idola K-Pop yang bisa menyanyi sekaligus menari di depan umum. Tentu saja itu hal yang tidak mudah untuk dilakukan.

Aku mulai menari dengan lagu-lagu K-Pop. Aku juga pernah tampil menari saat mengisi acara pembagian hadiah lomba 17 Agustus. Aku menari secara berkelompok dengan teman-temanku. Aku senang karena saat itu banyak yang memujiku. Sejak saat itu, aku mulai menjadikan menari sebagai salah satu hobiku.

Aku juga suka bermain alat musik. Aku mempunyai sebuah pianika sejak aku SD. Awalnya, aku ingin mempunyai pianika karena kakak sepupuku mempunyainya. Padahal setelah itu pianikanya hanya disimpan dan jarang digunakan. Memang anak kecil ini hanya mau memiliki tapi tidak mau digunakan.

Namun beberapa bulan belakangan ini, ternyata kelasku diajak untuk bergabung dengan grup musik sekolah. Aku berperan sebagai salah satu pemain pianika. Akhirnya pianika itu tidak jadi pajangan lagi. Aku dan teman-temanku berlatih untuk tampil di beberapa acara. Sampai saat ini, kami sudah menghadiri 4 acara. Bahkan kami membuat video clip untuk dijadikan kenangan-kenangan.

Berkarya itu bisa dimulai dari mana saja. Coba dari hal-hal kecil seperti hobimu. Anak muda zaman sekarang harus bisa berkarya. Terlebih lagi, sekarang teknologi sudah semakin canggih. Kita bisa menyebarkan hasil karya kita di mana saja. Kitalah yang akan menjadi penerus bangsa. Jika kita tidak kreatif berkarya, bagaimana bangsa ini akan maju? Ayo berkarya mulai dari hal-hal kecil.

***

Jember, 10 Juni 2023

Biografi penulis:

Fitria Restunugraha, lahir di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 20 September 2009. Sedang menempuh pendidikan di MTsN 2 Jember. Duduk di bangku kelas 7. Dapat dihubungi melalui e-mail, [email protected]