FIRZA SYADILLA DWI MALIKA PUTRI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Untuk Cinta dan kasih sayangmu,Ibu

Untuk Cinta dan kasih sayangmu,Ibu

Untuk Cinta Dan Kasih Sayangmu, Ibu

Oleh: Firza Syadilla Dwi Malika Putri

Ibu adalah seorang wanita yang telah melahirkan kita di dunia ini. Beliau adalah wanita yang luar biasa yang tak kenal lelah dan letih akan kata “capek”. Ibu seorang wanita kuat dan mulia yang telah merawat dan menjaga kita mulai dari rahimnya sampai kita dewasa. Ibu seorang wanita yang penyabar untuk merawat dan menyayangi anak-anaknya. Ibu seorang wanita yang tangguh dan tak pernah mengeluh demi anak-anaknya. Beliau juga selalu mengajarkan kita untuk menjadi manusia yang selalu bersyukur karena telah diberi kesempatan melihat sosok ibu yang menemani anak-anaknya. Ibu juga menjadi pendengar yang sangat dibutuhkan oleh anak-anaknya, ibu juga selalu memberikan nasihat-nasihatnya kepada kita.

Mungkin kita tidak menyadari apa yang sudah beliau perjuangkan untuk melahirkan. Memang pada saat itu, situasinya agak berbeda dibandingkan segala penderitaan beliau dalam mengandung kita walaupun seringkali si anak selalu melakukan aktivitas, seperti menendang-menendang perut beliau sambil menahan rasa sakit akibat ulah kita. Lebih dari itu, ibu juga merasakan seluruh beban saat mengandung kita disaat berada dalam perutnya. Ibu juga menahan seluruh bebannya meskipun melakukan aktivitas untuk memasak ataupun bekerja. Semua dilakukan oleh ibu tanpa pernah mengeluh. Ibu, juga sebagai malaikat tak bersayap yang selalu melindungi dan menjaga anak-anaknya disaat ada marabahaya.

Adapun dalam sejarahnya, Hari Ibu lahir dari kesadaran politis berkaitan dengan Kongres Pertama Perempuan–tidak lama setelah Kongres Pemuda II yang mencetuskan Sumpah Pemuda, yang ditengarai bergerak dari kondisi zaman kolonialisme saat itu. Apalagi jika bukan dikerjakan dalam rangka semangat pembebasan perempuan. Sesuatu yang sekarang jarang dilakukan sebagian ibu-ibu di masa kini. Terlepas dari itu, seorang ibu tidak salah untuk dinyatakan sebagai jagoan super sesungguhnya melampaui pemaknaan fiksionalitas yang terkandung dalam film-film super hero. Itulah sebab, frase ”Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa” bukan lirik main-main.

Apapun profesinya, hanya sosok ibu yang mampu bekerja di ranah publik sebaik saat berada di wilayah domestik. Dialah yang menidurkan malam-malamnya selama penyakit kita dan hari-hari buruk lainnya. Dia menikmati saat-saat kebahagiaan dan memahami setiap pilihan dan ketidaksukaan kita. Dia selalu membimbing kita untuk bergerak maju di jalan yang benar dan melakukan hal yang benar dalam hidup. Dia adalah guru pertama kita yang mengajar kita di setiap tahap kehidupan. Beliau mengajarkan kita untuk selalu disiplin, berperilaku baik dan menjelaskan peran dan tanggung jawab kita terhadap keluarga, masyarakat dan negara. Marilah Bersama untuk membahagiakan ibu kita agar beliau menjadi Wanita yang paling Bahagia didunia dan diakhirat kelak.

“Ya Allah, berikan surga-Mu untuknya, karena dia adalah surga dalam hidupku.” _Selamat Hari Ibu, Mamaku tercinta_

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post