Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu informasi pada media dengan menggunakan aksara. Menulis adalah cara menyampaikan pikiran atau pandangan sang penulis. Oleh karena itu, penulis juga akan dipengaruhi oleh suasana hati dan isi hati ketika menulis. Sehingga, penting untuk menentukan genre, gaya bahasa hingga perspektif yang akan disampaikan melalui tulisan.

Menurutku menulis cerita adalah hal yang susah, karena aku tidak bisa meng dalam arang. Kalau orang-orang mengatakan “menulis itu seru", “menulis itu menyenangkan", “menulis itu caraku untuk menghilangkan stress". Aku tetap akan mengatakan bahwa menulis itu suatu hal yang susah. Kalau ditanya aku sudah pernah mencoba menulis cerita apa belum jawabannya, sudah. Aku sudah mencoba beberapa kali mengarang cerita, tetapi setelah menulis beberapa kata aku tidak bisa melanjutkannya.

Aku selalu kagum dengan orang-orang yang bisa menuangkan emosinya suatu cerita. Mereka adalah orang-orang keren. Mereka terkadang menulis suatu cerita dengan ending yang tidak terduga. Aku ingin sekali bisa mengarang cerita yang dapat menarik perhatian banyak orang. Sebenarnya semua orang tentu bisa bercerita baik secara lisan maupun tulisan, tetapi belum tentu cara mereka bercerita bisa menarik dan bahkan bisa mengubah hidup orang.

Tetapi aku pernah menulis cerita yang sesuai dengan pengalaman sendiri dan itu lebih mudah, karena aku mengalami atau merasakannya sendiri. Berbeda dengan menulis cerita fiksi yang kita harus memiliki imajinasi yang luas agar dapat membentuk suatu cerita yang menarik. Contohnya adalah aku mengerjakan tugas dari sekolah untuk membuat laporan selama perjalanan Study Kenal Alam dan Lingkungan (SKAL). Walaupun ada sedikit masalah saat mengerjakan, aku tetap menyelesaikannya tepat waktu.

Untuk menulis suatu cerita kita harus memiliki beberapa ide yang menarik agar dapat memikat hati sang pembaca. Dan pada saat kita akan menulis suatu cerita, buatlah cerita sesuai dengan tema yang kamu suka, sesuai dengan passion kamu. Janganlah kamu menulis cerita hanya karena ingin mengikuti trend, maksudnya, tidak apa-apa jika kamu menyukai trend tersebut. Tetapi jika kamu hanya ikut-ikutan agar tulisanmu dilihat oleh banyak orang dan pada saat kamu ingin melanjutkan menulis kamu stuck, tidak bisa melanjutkan cerita. Akhirnya kamu memilih untuk menjiplak karya orang lain agar ceritamu tetap berjalan. Jika kamu memiliki niat seperti itu, lebih baik berhenti. Karena menjadi plagiator itu bukan hal yang dapat dibanggakan. Plagiarism dapat menyebabkan dampak buruk bagi sang plagiat. Seseorang yang diketahui pernah menjiplak karya orang lain maka akan menurun kredibilitasnya. Tidak lagi diakui oleh publik memiliki kemampuan untuk menghasilkan karya sendiri. Sekalipun membuat karya atas hasil sendiri maka akan diragukan keasliannya, dan mungkin akan tetap dianggap sebagai karya jiplakan. Hal ini tentu akan memutus jalan menjadi seorang pencipta karya emas.