NEGERI 5 MENARA
Resensi film
1. Judul : Negeri 5 menara
2. Pengarang : Ahmad Fuad
3. Tema film : Perjuangan meraih mimpi dengan semangat, tekad dan keyakinan
4. Tokoh penokohan :
- Alif fikri : tokoh utama, cerdas, tekun ambisius, penuh semangat
- Said Jufri : ceria, ramah, berjiwa pemimpin
- Baso salahuddin : rajin, rendah hati, sopan
- Dulmajid : humoris, optimis, kreatif
- Atang : disiplin, tegas, bertanggung jawab
- Raja lubis: percaya diri, pantang menyerah
- Ibunya Alif : penyayang, religius, tegas terhadap masa depan anaknya
- Ayah Alif : sabar, bijaksana, mendukung impian Alif lewat jalur agama
- Ustaz salman : tegas, disiplin
- Kiai Rais : karismatik, penuh kasih sangat dihormati santri
5. - Sutradara : Affandi Abdul Rachman
- Produser : Salman Aristo
- Penulis skenario : Salman Aristo
- Penata musik : Aghi Narotama
- Tahun rilis : 2012
- Durasi : sekitar 120 menit
6. Alur : maju
Dimulai saat Alif remaja di kampung, lalu masuk pondok pesantren, bertemu sahabat. Sahabatnya, belajar bersama, berjuang dan akhirnya perlahan-lahan menggapai mimpi. Film ini menggambarkan bagaimana perjuangan merema menghadapi tantangan, baik dari segi pribadi maupun dalam mencapai cita-cita besar mereka.
7. Latar/setting
- Tempat : Pondok Madani (pesantren fiktif yang menggambarkan suasana pesantren di Ponorogo), Rumah Alif fi Maninjau, Sumatera Barat dan beberapa tempat impian di luar negeri (Amerika, Eropa, dan Timur tengah)
- waktu : masa remaja, sekitar tahun 1990-an
- Suasana : semangat, religius, motivasi, haru, marginsprosi
8. Amanat :
Jika kita bersungguh-sungguh dan tidak menyerah dalam berusaha, maka impian Sebesar apapun bisa tercapai ("Man Jadda wajada")
9. Sinopsis:
Alif fikri adalah seorang remaja dari Maninjau, Sumatera Barat, yang bercita-cita untuk melanjutkan Studi di Institut Teknologi Bandung. Namun, keinginan ibunya yang sangat religius membuatnya harus mengubah arah hidupnya. Alif akhinya pergi ke Pondok Madani. Sebuah pesantren di Jawa Timur, untuk memperdalam ilmu agama. Disana, Alif bertemu dengan 5 sahabat dari berbagai daerah yang juga memiliki impian besar. Mereka bersama-sama membentuk kelompok yang dikenal sebagai "Sahabat menara" karena sering berkumpul di bawah menara pesantren.
Meski awalnya merasq terpaksa, Alif mulai menyukai kehidupan pesantren dan membentuk persahabatannya dengan lima sahabatnya. Mereka berjuang bersama untuk mengejar cita-cita mereka, menghadapi berbagai tantangan dengan semangat dan keyakinan pafa prinsip "Man Jadda Wajada" Dengan usaha keras dan doa, mereka mulai meraih impian masing-masing.
10. Kelebihan:
Film ini sangat inspiratif, menampilkan nilai persahabatan semangat berjuang, dan gambaran kehidupan pesantren dengan hangat serta penuh makna.
11. Kekurangan.
Alur Cerita di beberapa bagian terasa lambat dan konflik yang ditampilkan kurang terasa mendalam sehingga kurang memberi ketegangan emosional
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar