Afifah Fitria Zahrah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bingkisan Perjuangan Anak Bangsa Untuk Negeri
lombasiswaoktober2022

Bingkisan Perjuangan Anak Bangsa Untuk Negeri

Sahabat, pada tanggal 28 Oktober 1928 kira-kira ada peristiwa apa nih? Yup, betul! Tanggal 28 Oktober 1928, diperingati sebagai hari sumpah pemuda. Pada saat itu pemuda-pemudi Indonesia berjuang demi bangsa kita ini. Saat peristiwa sumpah pemuda, pemuda-pemudi Indonesia melahirkan suatu ikrar yang disebut ikrar sumpah pemuda. Ikrar itu berisi pengakuan para pemuda-pemudi Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, mengaku berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan.

Perjuangan para pemuda-pemudi pada zaman milenial ini dengan zaman sebelum kemerdekaan tentu berbeda. Pada zaman sebelum kemerdekaan, para pemuda berjuang untuk membebaskan negeri ini dari para penjajah. Tapi di zaman milenial ini, para pemuda-pemudi tentunya berjuang dengan cara lain. Yakni dengan belajar. Belajar? Yup! Belajar juga termasuk perjuangan bagi para pelajar seperti kita ini. Karena belajar ini diperlukan ketekunan dan semangat yang tinggi. Jangan lupakan berdoa juga, ya? Karena dengan belajar dan berdoa, kita dapat meraih cita-cita yang kita inginkan.

Dalam meraih cita-cita, tentu para pemuda yang masih seusia pelajar ini mempunyai tantangan tersendiri. Aku sendiri juga punya tantangan saat belajar, loh. Seperti saat pandemi covid-19. Aku harus belajar daring di rumah. Nggak bisa ketemu teman, nggak bisa jajan di kantin, juga kadang pelajaran yang dijelaskan kurang paham karena hanya melalui video pembelajaran. Terus konsentrasi belajar turun karena hp. Karena setiap kali ngerjain tugas daring, tiba-tiba tangan ini megang hp, terus buka media sosial. Konsentrasi belajar jadi berkurang sekaligus waktu belajar berkurang sia-sia, deh.

Di tengah pelajaran daring, untung saja sekolah memberikan kesempatan pembelajaran tatap muka untuk anak-anak kelas 6 SD. Saat itu diadakan ujian sekolah untuk menentukan kelulusanku. Ketika pembelajaran tatap muka, beberapa temanku memakai kacamata. Mereka cerita ke aku kalau selama pandemi covid-19, mereka kebanyakan main hp terus sampai tak kenal waktu.

Waktu ujian sekolah di SD nih, aku belajar banyak sekali buku-buku referensi. Aku sibuk belajar sampai aku tidak memperhatikan kucing peliharaanku sama sekali. Untung aja ada adikku yang membantu merawat kucingku. Setelah ujian sekolah selesai, aku tinggal menunggu pengumuman nilai ujian. Ternyata aku mendapat peringkat 3 nilai ujian sekolah tertinggi! Aku juga peringkat 3 nilai ijazah tertinggi. Nggak nyangka sampai dapet peringkat 3.

Akhirnya aku naik ke jenjang selanjutnya, yakni jenjang SMP. Aku melanjutkan pendidikanku di MTsN 2 Jember. Sebelum masuk ke MTs ini, aku tes IQ dulu. Aku pun penasaran dengan IQ-ku. Setelah dites, ternyata IQ-ku mampu untuk masuk ke kelas akselerasi. Aku baru tau kalau MTsN 2 Jember memiliki kelas akselerasi. Sahabat tau kelas akselerasi? Kelas ini adalah kelas percepatan yang semula anak SMP menempuh 3 tahun pendidikan, menjadi 2 tahun. Aku bersyukur banget bisa masuk kelas ini. Di MTs ini, kelas akselerasi biasa disebut kelas PDCI (Peserta Didik Cerdas Istimewa).

Di MTsN 2 Jember ini, aku menempuh pendidikan seperti biasanya. Namun, di MTs ini ada pelajaran-pelajaran yang belum aku pelajari lebih dalam saat di SD. Seperti pelajaran Al-Qur’an Hadist, fikih, akidah akhlak, dan sejarah kebudayaan Islam. Semua belum pernah aku dalami karena SD-ku dulu adalah SD Islam, bukan MI. Kecuali pelajaran bahasa Arab. Jadi, aku perlu adaptasi untuk bisa mendalami beberapa pelajaran ini dengan baik agar aku bisa menguasainya.

Di sela-sela belajar, aku mendengar kabar dari temenku, bahwa ada kakak kelas yang menang lomba online. Aku penasaran dengan lomba online itu. Aku pun menghampiri kakak kelas itu, dan bertanya mengenai lomba online-nya. Katanya soal lombanya lumayan. Jadi, aku tergerak buat ikut. Ternyata soal lombanya memang lumayan. Aku juga dapet medali dari lomba matematika sama IPS. Aku jadinya terus-terusan ikut lomba online ini.

Di samping itu, akan ada seleksi KSM (Kompetisi Sains Madrasah) yang diadakan oleh Kemenag. Seleksi itu diadakan tanggal 13 Juni 2022. Aku pun mengikuti seleksi ini karena wali kelasku menyuruhku. Aku pun terhenti untuk mengikuti lomba online dan fokus dengan KSM. Setelah keluar pengumuman seleksi, ternyata aku terpilih untuk mengikuti bimbingan matematika khusus KSM selanjutnya. Ada sekitar 6 siswa yang ikut bimbingan ini. Bimbingan ini dilakukan untuk persiapan KSM tahun 2022 yang akan dilaksanakan tanggal 14 Agustus 2022.

Karena bimbingan ini, aku bahkan sampai nggak liburan sekolah. Ituloh liburan kenaikan kelas. Tapi nggak papa. Aku udah bangga banget bisa kepilih buat bimbingan KSM. Setelah liburan kenaikan kelas selesai, aku masuk sekolah dan pelajaran seperti biasanya. Tapi, aku tidak mengikuti pelajaran karena harus bimbingan KSM. Dari 6 orang tadi, akan dipilih 2 orang untuk mewakili sekolah dalam KSM. Ternyata aku dan temenku yang terpilih. Tentunya aku harus belajar lebih tekun dan aku harus siap.

Aku pun mengikuti KSM tingkat kabupaten. Setelah keluar pengumuman, ternyata aku masih belum lolos. Tapi nggak papa. Ini sudah menjadi pengalaman terbaik untukku. Jangan sampai aku menyerah gegara ini. Untung aja di Bulan Agustus, aku masih tergerak untuk mengikuti lomba. Salah satunya lomba menulis. Di Bulan Agustus, ada lomba menulis puisi. Aku pun mengikutinya. Nggak nyangka bisa menang. Padahal aku belum terbiasa menulis puisi. Tapi nggak papa lah. Akhirnya di bulan berikutnya aku tetap terus ikut lomba menulis.

Buat teman-teman yang mendapat tantangan saat belajar, jangan menyerah ya! Tetap hadapi tantangan itu dengan penuh semangat. Jangan sampai kita patah semangat. Harus tetap berusaha menggapai cita-cita demi bangsa kita yang maju. Karena ini salah satu bentuk perjuangan kita sebagai pemuda seusia pelajar untuk negeri ini.

Jember, 9 Oktober 2022

Biodata Penulis

Kenalin nih.. Afifah Fitria Zahrah biasanya dipanggil Afifah atau Zahrah. Sahabat bisa panggil Afifah. Afifah lahir di Jember, Jawa Timur. Tepatnya pada tanggal 09 Oktober 2008. Saat ini ia sedang menempuh pendidikannya di MTsN 2 Jember. Afifah saat ini duduk di bangku kelas 9. Untuk lebih dekat, sahabat bisa menghubungi surel [email protected]. Sekali lagi terima kasih sudah membaca, ya! Sampai jumpa lagi!!!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post