Banyaknya berita tentang siswi hamil membuat pikiranku menjadi tidak tenang, memikirkan nasib kedua orang tua mereka yang membesarkannya dengan susah payah, bahkan kedua orang tua mereka mati-matian mencari penghasilan untuk membiayai sekolah mereka, apakah ini balasan dari semua kerja keras itu? Mengapa mereka tak sedikit pun memiliki rasa kasihan pada kedua orang tuanya, tidakkah mereka memiliki hati nurani?.

Seharusnya kita menjauhi pergaulan bebas. Untuk berteman tidak apa-apa tapi tidak dengan pacaran karena itu adalah perbuatan yang menjerumuskan kita pada perbuatan yang tidak baik ( zina ) . Kita harus berpendirian yang kokoh agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas, kita harus tetap ingat dengan kedua orang tua kita.

Dekatkan lah diri kita dengan agama agar kita lebih paham tentang larangan untuk tidak berpacaran. Cobalah memilih teman yang tepat karena karakter seseorang bisa terbentuk dari siapa dia berteman. "Tidaklah akan pergi sesuatu yang indah kecuali akan digantikan dengan yang lebih indah sesungguhnya Allah tidak pernah salah dalam menciptakan sebuah takdir untuk hamba nya. percayalah, takdir Allah itu indah".

Kenapa anak jaman sekarang lebih percaya pada pergaulan bebas dari pada dengan agama. Mereka sering membentak orang tua, tidak menuruti keinginan orang tua mereka, bahkan mereka hamil diluar nikah, apa kalian tidak tahu betapa malunya kedua orang tua bahkan kalian menambah kan beban dan dosa bagi mereka.

Siapa yang akan membantu kalian jika sedang kesusahan, kelelahan mengurus anak tanpa seorang ayah. Kalau saja yang pria bertanggung jawab tidak masalah tapi kalau tidak? Siapa yang akan membantu kalian membesarkan anak itu. Kedua orang tua kalian tak pernah sekalipun mengecewakan kalian, jangan sekalipun kalian membuat mereka kecewa.

Pacaran sungguh berdampak besar bagi orang yang melakukannya, dampak itu berimbas ke sekolah bahkan kerumah. Punya banyak sekali konflik, biasanya anak-anak yang berpacaran punya sumber konflik yang lebih besar dari pada yang tidak. Karena mereka lebih mudah murung dan meningkatkan depresi.

Prestasi siswa yang pacaran akan menurun, Pikiran terganggu sehingga susah untuk memahami lebih banyak tentang pelajaran, bahkan Pergaulannya jadi terbatas, karena biasanya orang yang berpacaran lebih memprioritaskan hubungan nya daripada pertemanan nya. Jadi lebih susah untuk berinteraksi dengan sesama temannya karena tidak percaya diri dan cenderung malu dengan hubungannya.

Jauhi pacaran, itu larangan besar bagi kita. Berteman boleh tapi tidak dengan pacaran, nasihat orang tua sangatlah berguna karena sampai sekarang di usiaku 15 tahun, tak pernah aku berpacaran, sekalipun berinteraksi dengan laki-laki saja aku memilih mana yang tepat ( mahram) dan mana yang tidak. Jika kalau aku berinteraksi dengan yang yang tidak mahram mungkin itu hanya membahas tentang tugas atau urusan lainnya.

Biodata penulis

Fidiyah Cahya Kurniati, lahir di Temanggung pada Tanggal 15 12 2007, saat ini masih duduk di kelas IX SMPN 2 Bejen, yang beralamat di Dusun Krajan, Desa Ngaliyan, Kecamatan Bejen, kabupaten Temanggung.

Penulis masih tinggal bersama orang tua di desa yang sama dengan tempat bersekolah, hanya beda dusun. Alamat penulis di dusun Krajan RT 01 RW 02 Ds. Ngaliyan, kec. Bejen, Temanggung. Nomor HP yang bisa dihubungi 081218612363 dan email yang penulis gunakan adalah [email protected]