Febrina Annisa Dewi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sunyi Tanpa Hadirmu

Sunyi Tanpa Hadirmu

Sudah seminggu Nenekku (Ibunya Ayahku) meninggal dunia. Menyisihkan luka yang tak dapat terobati. Meninggalkan kami semua. Aku hanya dapat memanjatkan doa supaya Nenek Husnul khatimah. Aamiin.

Hari ini aku pergi ke rumah Nenek. Kebetulan Kakakku hari ini pulang dari Jakarta. Ternyata kakak masih dalam perjalanan. Kalian pasti tahu kan apa kebiasaan orang Minang? Ya merantau. Karena itu banyak keluargaku yang pergi merantau.

Sesampainya di rumah Nenek. Suasananya begitu berbeda. Tidak seperti biasanya. Aku ingat momen terakhir kali aku mendengar suara Nenek. Sekitar 1 Minggu sebelum Nenek tiada. Saat itu Nenek baik- baik saja. Memancarkan senyuman dari bibirnya dan bercanda tawa seperti biasanya.

Aku adalah anak yang pertama. Dan aku adalah anak yang manja. Semua keluarga ku menyayangiku dan memanjakanku. Karena itu aku sangat terpukul dengan kepergian Nenek. Aku memang sangat manja dengan Nenek. Apalagi kejadian ini terjadi tiba-tiba.

Aku hanya bisa meratap. Meratap batu dan pohon itu yang menjadi saksi bisu Kenangan indaku bersamamu. Tempat kita duduk berdua. Bergurau dan bercanda tawa. Sekarang semuanya berubah. Aku tak bisa lagi mendengar suara Nenek. Tak ada lagi yang akan kucari kedalam kamar. Yang kucium dan kupeluk. Dengan penuh kelembutan. Sekarang rumah ini hampa dan sunyi Tanpa Hadirmu Nek. Sekarang Nenek sudah bersama Antan (Kakek) lagi yang sudah lama menunggu Nenek disana.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sediiih. T _ T

30 Nov
Balas

Iya, berasa nggak percaya

30 Nov

Kamu org mana?

30 Nov

Orang jawa kak. Jawa tengah

30 Nov

Ngebaca cerita kakak jadi keinget sama eyang akuh T_T. Aku tuh juga cucu yg paling disayangi sama eyang kuh. Padahal cucunya eyangku ada 20. Eyang yang dari ayah tapi. Udah lama banget ini tapi. Pagi-paginya, aku disuruh gak masuk sekolah dulu. Aku tanya kenapa. Jwabannya bikin hati sakit. Eyang meninggal. Huhuhuhuhuhu

30 Nov

Ooh aku org Sumbar.

30 Nov

Iya aku juga sedih banget pas denger nenek meninggal. Padahal terakhir ketemu nenek, nenek baik baik aja.

30 Nov

Ho'oh T_T Waktu aku nangis gegara eyang meninggal. Malah adikku bilang aku cemen. Kayak cengeng gitu lho.

30 Nov

Iya padahal beneran sedih

01 Dec



search

New Post