SAAT SANG REMBULAN DATANG MENYAPA # PART 1
Huft! Katanya menghela napas, sambil duduk di depan sebuah toko yang sudah
menutup dirinya. Seketika ia tertegun dan termenung di tengah keheningan di gemerlap
malam. Menatapi sebuah toko kue di sebelah jalan. Toko yang sangat besar dan juga ramai
pembelinya. Lalu dengan wajah yang sedikit ditekuk ia kembali tertegun meratapi nasibnya.
Akankah keinginanya menjadi seorang pengusaha roti akan tercapai?
“ Ya Allah, akankah aku menjadi seperti orang itu seorang pengusaha roti sukses?
Akankah ku bisa memiliki toko besar seperti itu dan bisa membahagiakan kedua orang
tuaku?” gumamnya. Pertanyaan yang selalu dilontarkan hatinya setiap malam. Pertanyaan
yang belum sanggup ia jawab tapi selalu terngiang-ngiang dibenaknya.
Tapi ia selalu meyakinkan dirinya kalau dia bisa dan pasti bisa. Ia berjanji akan
menjadi pengusaha sukses dan bisa membahagiakan keluarganya. “Fan kamu ngak boleh
nyerah gini dong. Kamu ngak boleh putus asa. Fan kamu harus yakin kalau ini semua
rencana Allah. Kamu harus sabar karena Allah menyayangi orang-orang yang sabar.”
BERSAMBUNG....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar