Fatma Ismawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Memilih

Memilih

Memilih

“Tidak ada yang salah dengan belajar hal baru.

Termasuk belajar untuk memilih.”

Terkadang kita bahagia, terkadang kita diberi sedikit sedih untuk menyeimbangkannya. Terkadang kita diberi rasa kosong dan hampa, entah untuk apa. Aku tahu hidup setiap orang itu tidak mudah. Kalaupun di mata yang lainnya terlihat indah, belum tentu begitu keadaan sebenarnya. Kita sebagai manusia memang tidak bisa menakar siapa yang paling menderita. Dan tidak bisa menilai perasaan orang lain hanya dari luarnya saja.

Saat itu aku sedang merenung di dalam kamar malam hari. Memikirkan sesuatu yang justru aku juga bingung untuk memilihnya, “Pramuka” satu kata yang ada dibenakku saat itu. Bingung, ragu, takut itu yang aku rasakan, karena jujur saat itu aku belum ada pengalaman di Pramuka. Disisi lain aku juga ingin mempunyai pengalaman yang baru, dan aku berpikir inilah saat yang tepat untuk aku mencoba hal baru tersebut. Keesokan harinya aku menghubungi temanku bahwa aku ingin ikut Pramuka, iya temanku yang semalam mengajakku untuk ikut Pramuka.

Pagi hari aku dan temanku bergegas memasuki gerbang sekolah. Hari ini adalah hari pertama aku latihan, aku mengikuti temanku pergi ke lapangan. Di sana sudah banyak orang yang juga mengikuti ekstrakurikuler Pramuka atau yang biasa disebut Bantara, hari pertama latihan aku merasa takut dan cape, mungkin karena aku belum terbiasa dengan hal itu. Beberapa bulan kemudian aku pun terbiasa dengan hal itu, banyak sekali pengalaman yang sudah aku dapat sejauh ini. Disiplin, percaya diri, berani, saling menghargai dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan.

HUT Ambalan, di saat itulah pertama kali aku di beri kepercayaan oleh kakak pembimbingku untuk menjadi Pemegang Jabatan Sementara (PJS). Saat itu aku benar-benar sangat tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh kakak pembimbingku, ya karena aku enggak tahu kemampuan apa yang membuat aku terpilih menjadi PJS, sedangkan aku masih baru mengikuti Bantara ini. Saat itu juga aku merasa takut kalo aku tidak bisa menjalankan kepercayaan itu, karena aku juga belum punya pengalaman untuk itu. Tapi setelah kakak pembimbingku memberikan alasannya kenapa aku bisa terpilih, di situlah aku mulai bangkit dan percaya bahwa aku bisa menjalankan kepercayaan itu. Waktu terus berjalan, aku mulai bisa beradaptasi dengan kebiasaan baruku, dan lama kelama banyak masalah yang mulai harus aku hadapi. Saat itu juga aku jatuh sakit, mungkin karena aku terlalu cape dengan kebiasaan baruku, dan saat itu orang tuaku menyuruhku untuk keluar dari Bantara, saat itu aku benar-benar bingung harus gimana, karena di Bantara aku juga sudah diberikan kepercayaan oleh kakak pembimbingku. Esok harinya aku memberanikan diri untuk bicara sama orang tuaku, bahwa aku tidak ingin keluar dari Bantara karena beberapa alasan dan aku juga akan memperhatikan kondisi kesehatanku. Akhirnya orang tuaku mengizinkan aku melanjutkan mengikuti Bantara, dan di Bantara juga aku mendapatkan kepercayaan oleh kakak pembimbingku sampai akhirnya aku terpilih menjadi Dewan Ambalan.

Biodata Penulis

Fatma Ismawati. Gadis kelahiran Banjar, 18 November 2004. Ia bersekolah di SMAN 2 Banjar. Cita-citanya menjadi dokter, guru, pengusaha dan arsitek. Hobinya menulis dan mendengarkan ayat suci Al-Qur’an. Penulis bisa dihubungi melalui email [email protected] dan nomor WA 087835492276. Salam Literasi!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post