stage 1
Pada suatu hari raka diajak oleh ayahnya menonton bola di ruang tamu, pertandingan saat itu adalah real madrid melawan bayern, awalnya ia menolak karena ia tidak tertarik , tetapi lama kelamaan ketertarikan itu muncul karena Raka melihat cara bermain ronaldo yang sangat apik dan gemilang, ia pun berkata kepada ayahnya "Raka sangat tertarik dengan permainan bola apakah boleh ayah mengajarkan raka cara bermain bola yang benar, ayahnya pun membalasnya dengan " yasudah kalo begitu besok ayak ajak kamu ke lapangan dekat rumah untuk berlatih seberapa hebat kamu dalam menggiring bola, tetapi ingat syarat menjadi pemain yang hebat adalah bekerja keras, tidak boleh bermalas - malasan dan pantang menyerah". Raka pun langsung termotivasi setelah dengar ayahnya berkata seperti itu, sehabis menonton pertandingan bola raka pun langsung berbaring di kasur untuk tidur karena sudah larut malam. Pagi pun telah tiba bunyi suara ayam berkokok membuat raka terbangun dari kasurnya untuk menyiapkan barang barangnya untuk berlatih, ibu nya raka sudah menyiapkan sarapan di bawah untuk raka dan ayahnya, sehabis sarapan ayah dan raka langsung menuju ke lapangan sepakbola dekat rumahnya menggunakan mobil. Raka dan ayahnya pun telah tiba di lapangan raka langsung menggunakan sepatu nya dan pemanasan sebelum latihan , ayah nya tau bahwa skill yang dipunyai raka begitu hebat jadi ayahnya memutuskan untuk ngelatih nya dengan cara cara basic, contohnya seperti menendang bola , umpan , menggiring bola. dll, raka terus gagal melakukannya, tapi dia percaya proses tidak menghianati hasil jadi tetap mencobanya walaupun gagal raka terus berjuang, ayah nya pun cukup terkejut dengam mental yang di punya anakya, walaupun skill yang dipunyai anak nya masih belum hebat tetapi dia seorang pekerja keras walaupun belum bertalenta. Latihan sudah selesai raka dan ayahnya pun balik ke rumah untuk istirahat karena sudah berlatih selama 2 jam, mereka pun sampai rumah raka pun terlihat lelah waktu sampai rumah ibu nya menawarkan jus "nak mau ibu buatkan jus jeruk? , raka pun menjawa " boleh bu raka sangat haus", setelah meminum jus raka langsung ke kamarnya untuk mandi lalu tidur karena besok raka akan pergi ke sekolah.
Keesokan hari nya raka dibangun kan ibu " nak ... bangun sudah pagi entar terlambat loh masuk sekolah nya " raka pun langsung bangun dan mandi lalu siap siap untuk berangkat sekolah, ibu nya pun sudah menyiakpkan sarapan di dapur "raka.... sarapan mu sudah ibu siapkan di meja" , raka pun menjawab " iya.. bu entar raka makan raka lagi siapkan peralatan bola karena raka entar akan latihan di sekolah", raka pun turun kebawah untuk sarapan lalu berangkat ke sekolah, jam sudah menunjukan angka 8 artinya raka harus masuk kelas , raka pun sekolah hingga jam 2:30, sehabis sekolah raka ada ekstrakulikuler sepak bola , raka pun bertemu dengan teman teman barunya yang bernama rafa, rafa anak yang sangat ramah dan baik, raka dan rafa pun berkenalan "halo nama saya rafa saya sudah di sekolah cukup lama.. btw nama kamu siapa" , raka pun membalasnya dengan" ohh iya,.. salam kenal nama saya rafa saya anak baru disini.. bolehkah anda mengenalkan saya dengan teman teman anda? " , akhirnya raka berkenalan dengan alaba, alaba dikenal dengan sifat ke egoisan dan kejahatannya dan dia pun punya banyak kerabat yang sifat sama dengan dia, latihan pun dimulai raka disuruh pelatih untuk berkenalan diri ke teman teman nya, raka " halo.. nama saya raka saya umur 16 tahun saya saya pindahan dari porto keinginan saya untuk masuk ke dalam tim bola eusufio fc karena ketertarikan saya dengan sepakbola dan ingin menggembangkan bakat saya di olahraga ini", semua pemain pun disuruh pemanasan lalu mengambil satu bola untuk ujian menendang bola , raka adalah orang pertama yang menendang bola nya ke gawang yang dijaga oleh kiper, rafa pun memberi semangat kepada raka " ayooo raka kamu pasti bisa jangan terlalu gugp tenang saja", rafa pun menggiring bola ke kotak penalti lalu bola yang ia tendang ketinggian , semua orang menyoraki dan menertawai nya nya "HHHAHAHAH kamu sangat cupu sekali ... belajar lagi sono kalo mau nendang bola yang bener" , raka pun sedih karena banyak org yang menertawainya tetapi rafa selalu memberi semangat "raka.. jangan pantang menyerah ayo coba lagi" , raka pun hiraukan semua ejekan temannya. ujian pun berjalan lancar habis itu , tetapi waktu raka mau balik abis dari tempat latihan , alaba menepuk pundak raka ternyata ia meminta uang tetapi raka menolaknya ia pun melaporkannya ke pelatih dan pelatih berkonsultasi ke orang tua alaba dan orang tua nya alaba meminta maaf kepada keluarga, raka pun pulang setelah menunggu ayah nya yang berbincang ke orang tua alaba. Akhirnya sepanjang jalanan ayahnya menanyakan bagaimana tadi latihannya dan mereka balike ke rumah dengan selamat dan makan malam sudah disiapkan ibu nya raka.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
thank you ngabb
Bagus broo