Setahun berlalu pandemi di negara kita, semenjak kehadirannya membuat sistem belajar yang awalnya tatap muka diubah menjadi sistem belajar daring. Banyaknya siswa yang mengeluh akan pembelajaran dengan sistem daring yang tidak selamanya praktis, yang mana pembelajaran daring tidak bisa lepas dari koneksi jaringan internet, belum lagi apabila kendala pada beberapa para siswa yang tidak memiliki fasilitas untuk belajar dengan sitem daring. Koneksi jaringan internet juga menjadi kendala yang dihadapi kami para siswa yang tempat tinggalnya sulit untuk mengakses internet. Selain itu, pemahaman akan pelajaran yang diajarkan saat berada di sekolah membuat siswa lebih bisa menangkap apa yang diajarkan oleh guru. Meski demikian, saya jadi lebih bisa memanfaatkan banyak waktu luang saya dengan lebih mengembangkan minat dan bakat saya.

Pada awalnya, saya merasa senang atas keputusan pemerintah yang pada saat itu menetapkan sekolah dengan sistem daring, yang artinya saya akan belajar dari rumah. Pemikiran saya tentang sistem belajar daring pada saat itu sangat menyenangkan, saya bisa belajar dari rumah tanpa harus pergi ke sekolah. Namun, tanpa di duga kebijakan tersebut berlangsung lama dan membuat saya jenuh akan sistem pembelajaran daring dan merindukan suasana belajar di sekolah bersama guru dan teman-teman di dalam kelas.

Mungkin sebelum adanya kebijakan pembelajaran secara daring saya selalu ingin bersekolah tanpa harus pergi ke sekolah, tanpa harus bertemu guru, dan malas untuk pergi ke sekolah. Namun, setelah lama kelamaan menjalani pembelajaran dengan sistem daring membuat saya menyadari suatu hal, yakni pembelajaran dengan sistem daring ini tidak seseru pembelajaran secara tatap muka di sekolah, tanpa guru tanpa teman membuat saya sering merasa bosan. Terlalu lama belajar di rumah membuat saya sangat rindu belajar di lingkungan sekolah serta bertemu dengan para guru dan teman-teman. Semua kerinduan ini tidak lepas dari kegiatan pembelajaran oleh guru yang memberikan materi dengan cara yang menarik dan seru serta lebih mudah dipahami oleh kami para siswa. Saya juga rindu akan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang ada disekolah, rindu akan kegiatan yang diadakan di sekolah, rindu pembelajaran praktek dan kerja kelompok, serta rindu bertemu langsung dengan para guru yang selalu memberikan pemahaman terhadap materi yang kurang dipahami dan memberikan motivasi sebagai pendorong untuk lebih semangat dan giat lagi dalam belajar, menggapai cita-cita dan impian kepada saya dan teman-teman. Segala kerinduan ini sering membuat saya bertanya "Kapan kembali bersekolah?" Saya ingin kembali bersekolah, bertemu dengan para guru serta teman-teman yang lain. Sungguh, semua kerinduan ini membuat saya ingin segera kembali bersekolah.

Saya harap pandemi ini cepat berlalu, agar keadaan seperti sediakala dan marilah kita semua bersama memutuskan rantai penyebaran Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan. Semangat belajar dari rumah teman-teman sekalian dan semoga kita semua dilindungi dan senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT.

Halo teman-teman, saya Erda Syachrazah dari SMP

N 5 Tanjungpandan siswa kelas IX E dan saya

kelahiran 05 Mei 2007 Tanjungpandan,Belitung,

email saya [email protected]

dan no telepon; +62 87894748495