Erda Syachrazah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kasih Sayang Seorang Ibu

Ini tentang seseorang yang teramat aku sayangi.

Seseorang yang selalu memberikan yang terbaik, yang telah mengorbankan hidupnya untukku, dan seseorang yang tiada henti berdoa untuk kebaikanku. Tiada kata yang dapat terucap jika menggambarkan sosok seorang mutiara kehidupan ini. Karena ia dan kasih sayangnya tidak akan pernah dapat tergantikan oleh masa. Dialah ibu.

Ibu adalah seseorang yang paling mencintai kita di dunia ini. Bahkan sebesar apa pun pengorbanan yang kita lakukan untuknya, tidak akan pernah sebanding dan tidak dapat membayar sebuah pengorbanan seorang ibu kepada anaknya. Ibu seperti matahari yang menerangi bumi dan sumber di padang gurun. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan ibu dalam hati kita. Mutiara di laut tidak dapat mengubah posisinya di hati kecil ini. Seseorang yang tidak pernah lupa dan tidak pernah berubah dalam hidup kita. Seorang wanita indah yang telah melahirkan setiap orang di muka bumi ini.

Kiasan “Surga di bawah telapak kaki Ibu” tentu sudah tidak asing lagi bagi kita para anak. Kiasan tersebut memiliki arti bahwa kita sebagai seorang anak haruslah berbakti dan juga menghormati ibu kita.

Ia tidak pernah mengharapkan balasan apa pun atas pengorbanannya. Walau telah susah payah membesarkan anaknya, walau halangan dan rintangan yang menghadang, musim dan masa silih berganti, panas dan hujan mendatangi, ia tetap teguh mencintai sang buah hati. Ia rela mengorbankan dirinya demi kebahagiaan anaknya, bahkan sanggup mengorbankan nyawanya demi sang buah hati yang disayangi. Dengan penuh kesabaran darinya membesarkan buah hati, dengan penuh hati-hati ia merawat, serta tidak tidur demi menjaga sang buah hati di malam hari, dan cucuran air mata ketika sang buah hati sakit, menyediakan makanan, menyiapkan pakaian dan keperluan buah hati, dan menjadi tempatnya mengadu.

Sebagai sekolah pertama untuk anak-anaknya. Bersama ibulah seorang anak mendapatkan pendidikan pertamanya. Sejak berada di dalam kandungan ibu telah membisikkan kata-kata indah dan lantunan kalimat suci, kemudian setelah lahir ia mengajarkan sang anak berjalan, mengajarkan berbicara dan menanamkan nilai-nilai moral serta bagaimana bersikap sopan kepada orang yang lebih tua. Dengan teramat sabar ia membimbing anaknya agar sang anak tidak salah jalan, dan selalu tersenyum jika sang buah hati mulai berkembang. Orang yang menerima sang buah hati dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

Ibu memang tidak dapat tergantikan oleh siapa pun. Ialah yang mengandung kita selama sembilan bulan di kandungan, mengurus kita dari kecil. Begitu besar pengorbanan seorang ibu. Beliau rela mengorbankan kebahagiaannya demi anaknya. Tentunya setiap orang memiliki seorang ibu yang sangat spesial bagi mereka dan menggambarkannya sebagai sosok yang begitu istimewa dan melegenda sepanjang hidup. Kita sebagai seorang anak sudah sepatutnya berbakti kepada orang tua, terutama ibu kita karena banyak sekali jasa dan kasih sayangnya kepada kita.

Biodata Penulis

Halo teman-teman semuanya! Kenalan dulu ya!

Aku Erda Syachrazah siswa kelas 9 SMPN 5

Tanjungpandan. Aku lahir pada 05 Mei 2007,

Tanjungpandan. Email : [email protected]

dan no handphone: +62 87894748495.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post