"Eh,Mamah?"Tanya Disa

"Kamu mimpi apa sih!?,Kok sampe berisik banget"Seru mamah

"Hehehe"Disa Tertawa kecil

"Buruan sana mandi,udh sholat ashar belum?"Tanya mamah

"Sholat sih udh,cumang mandinya yang belum"Ucap Disa

"Buruan sana mandi,abis itu ngaji"Suruh mamah

"Iya mah"Jawab Disa

^Ke esokkan harinya^

^Setelah daring^

"Mau keluar ah"Ucap Disa

"Bawa aja deh kincinya"Lanjut Disa

^Di Taman^

"T...,Traktor!?"Kaget Disa dalam hati

"Te...,Tempat penggalian ba...,batu bara!?"Kaget Disa lagi di dalam hati namun terbata²

^Disa pun melewati beberapa saat^

^Disa bertengkar dengan bapak² penggali batu bara,ucapan,kata kata dll,sama persis seperti mimpinya^

^Setelah beberapa menit,Arua datang,setelah arua mengatakan:"DISA,GA USAH BERCANDA!",Lalu ada yang mengatakan "Di,Disa!?"Kagetnya dalam hati

"Ini sama seperti di mimpi tadi!"Seru Disa dalam hati

"Udahlah minggir!"Seru bapak² penggali batu bata

"NGGAK BOLEH!"Teriak Disa

"DISA,UDH NYERAH AJA!"Seru Arua

"AKU NGGAK BOLEH MENYERAH,INI POHON TRAKHIR DI HUTAN INI,MEREKA JUGA NGGAK TANGGUNG JAWAB SETELAH DIGALI!"Teriak Disa

"Hap!"

"LEPASIN!"Seru Disa

^Disa pun menendang kaki bapak² penggali batu bara"

"Ouch"

"ZERT"Suara alat potong kayu

"BERHENTI!"Teriak Disa

"WOI,JANGAN DIEM AJA,PEGANG ANAK KECIL ITU!"Seru Bapak² penggali batu bara

"KALAU BAPAK MAU MENEBANG POHON INI,BAPAKA HARUS JANJI"Teriak Disa

"BAPAK HARUS JANJI KALAU SETELAH DI GALI DI TANAM POHON!"Lanjut Disa

"KAMI NGGAK PERLU!"Ucap bapak² pembangun

"KALAU GITU AKU NGGAK IZININ"Marah Disa

•Bersambung•