Eka Putri Aryanto

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Untuk Sebuah Kata

Untuk Sebuah Kata

Untuk Sebuah Kata

Karya: Eka Putri Aryanto

Saya, seorang siswi yang sedang berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia. Hal yang saya lakukan untuk itu adalah menjadi seorang penulis. Karena saya berpikir jika tulisan saya dikenal dan dapat dinikmati banyak orang, baik di Indonesia maupun ke mancanegara, itu akan mengharumkan nama bangsa. Walaupun itu bukanlah suatu hal yang mudah, karena selain menuangkan idenya, seorang penulis juga harus merapihkan seluruh tulisannya dengan baik. Saya juga baru saja mengenal dunia sastra di kelas 10 (sepuluh) SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dengan mengikuti ekstrakurikuler literasi digital.

Beberapa hari setelah saya mengikuti ekstrakurikuler tersebut, saya mendapatkan banyak ilmu baru terkait bagaimana cara menulis. Kemudian guru ekstrakurikuler saya meminta untuk saya mengikuti lomba puisi dengan tema “Untuk Indonesia”. Awalnya saya bingung sekali harus melakukan apa. Ide saya untuk menuliskan sebuah puisi pun belum bermunculan, selain saya jarang membuatnya saya juga khawatir apa yang saya tulis tidak bisa dinikmati banyak orang.

Akhirnya, perlahan demi perlahan saya merangkai kata per kata untuk menjadi sebuah puisi yang bisa mewakili banyak perasaan orang di luar sana. Walaupun saat itu kebingungan masih melanda diri saya. Karena saya tipe orang yang kalau menemukan ide, harus berdiam sendiri di tempat sepi, jadilah saya melakukan hal itu. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh UC Berkeley menemukan bahwa justru ketika melamun banyak aktivitas otak yang terdeteksi. Dengan itu akhirnya puisi saya dengan judul “Kapal Sang Merah Putih" selesai dibuat dan terpilih untuk menjadi buku antologi.

Tidak hanya membuat puisi, saya pun mencoba untuk membuat cerpen. Sama halnya seperti membuat puisi, saya pun selalu ada jeda atau henti untuk meneruskan tulisan saya. Karena terkadang, ide yang sudah saya tulis sekian rupa di dalam pikiran akan sirna begitu saja. Namun pada akhirnya cerpen yang saya buat selesai dalam waktu kurang lebih seminggu. Karena cara melamun di kesendirian sangat membantu saya. Ya, karena bagi saya cara untuk kita cepat menemukan ide yaitu dengan cara melamum dalam kesendirian dan berpikir tenang. Tidak hanya itu, terkadang saya pun mencari referensi dari internet ataupun buku-buku.

Bagi saya, semua itu merupakan proses yang luar biasa. Hingga detik ini pun saya masih belajar untuk lebih baik dalam berkarya melalui tulisan. Proses ini juga membuat saya yakin bahwa ketika kita ingin bersungguh-sungguh dalam melakukan suatu hal, maka hasilnya akan memuaskan. Serta kita tidak boleh takut dan khawatir dengan karya yang kita buat, selagi itu semua sesuai dan tidak melanggar. Saya juga menjadi lebih paham bagaimana sulitnya para penulis hebat di luar sana yang berjuang supaya tulisannya dapat dinikmati banyak orang.

Biodata Penulis:

Penulis ini biasa di kenal dengan nama Eka. Memiliki nama lengkap Eka Putri Aryanto. Lahir di Bekasi, 20 September 2005. Saat ini bersekolah di SMK Al Muslim. Bisa kenal lebih lanjut via: Instagram: eka.putri860

Email: [email protected]

Whatsapp: +6281511029492

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post